Contoh Program Harian RKH RPH PAUD Kurikulum 2013

Contoh Program Harian RKH RPPH PAUD Kurikulum 2013. Contoh Program Harian PAUD TK/KB/TPA/SPS Kurikulum 2013. Contoh program harian TK, contoh program harian KB, contoh program harian TPA, program harian SPS.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan terkecil dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP Mingguan yang berisi kegiatan–kegiatan yang dipilih dari indikator yang direncanakan untuk satu hari sesuai dengan tema dan sub tema. Penulisan RPPH disesuaikan dengan model atau pendekatan yang telah ditentukan atau dipilih serta disesuaikan dengan jenis Kegiatan atau Metode/Strategi, pada saat pembuatan rencana kegiatan mingguan.

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

RPPH adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Contoh Program Harian RKH RPH PAUD Kurikulum 2013

Program Mingguan PAUD Sesuai Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari program pembelajaran PAUD berikut ini :

Sedangkan untuk contoh program pembelajaran PAUD bisa dilihat melalui link tautan berikut ini :

Dokumen contoh Contoh Program Mingguan RKM RPPM PAUD Kurikulum 2013 diambil dari dokumen Pedoman Perencanaan Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013, SILAHKAN DOWNLOAD

Contoh Program Harian RKH RPPH PAUD Kurikulum 2013

Contoh Program Harian Model Sentra
Semester / bulan/Minggu ke : 1/Juli/2
Hari / Tanggal : Senin /14 Juli 2014
Kelompok / Usia : B/5 – 6 Tahun
Tema / Sub Tema : Diriku/Tubuhku

Materi :
– Tubuhku ciptaan Tuhan
– Menjawab pertanyaan dengan sopan
– Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh
– Kerapihan berpakaian
– Doa sebelum dan sesudah belajar
– Nama anggota tubuh dan merawatnya
– Keaksaraan awal nama anggota tubuh

Kegiatan Main di : Sentra Persiapan

Alat dan bahan:
– Huruf-huruf dari kertas atau plastic
– Kertas manila, gunting, lem, kapas, foto diri
– Kertas, spidol, krayon
– Gambar anggota tubuh, gunting, kertas untuk menempel, lem

PROSES KEGIATAN:
A. Pembukaan
1. Bernyanyi “ AKU”
2. Tepuk “AKU”
3. Mengamati diri sendiri (ciri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama diri)
4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang harus dijaga
5. Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas tubuhnya
6. Berdiskusi cara berpakaian yang bersih, sopan, dan rapi sebagai bentuk menjaga tubuh
7. Berdoa sebelum belajar
8. Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat
9. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

B. Inti
1. Menyusun huruf nama diri
2. Membuat hiasan dinding dengan foto diri
3. Menggambar foto diri
4. Menggunting dan menempel anggota tubuh
Recalling:
1. Merapikan mainan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

C. PENUTUP
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
5. Berdoa setelah belajar.

D. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap:
a. Menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan:
a. Menunjukkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain
b. Menjaga bajunya agar tetap rapi
c. Dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar
d. Dapat merawat anggota tubuhnya
e. Dapat menunjukkan huruf awal dari nama anggota tubuh

PEMBERITAHUAN: Ayah bunda kami menyediakan RPPH PAUD Kurikulum 2013 terbaru yang bisa ayah bunda download dan edit sesuai kebutuhan sekolah ayah bunda.

KLIK DISINI, Contoh RPPH PAUD Terbaru K13

Mengapa Perencanaan penting dalam Pendidikan Anak Usia Dini?

Inti dari setiap kurikulum yang efektif, adalah rencana progresif untuk pembelajaran dan perkembangan anak-anak di usia dini. Pentingnya perencanaan di tahun-tahun awal adalah bahwa rencana adalah kunci untuk membuat pembelajaran menjadi efektif, menarik, dan progresif. Ini dapat dituangkan melalui rpph paud kurikulum 2013 yang baik.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua anak menikmati kurikulum yang seimbang. Dalam hal penggunaan teknologi, pengalaman yang direncanakan dalam pengasuhan dan pendidikan anak sangat penting sehingga ayah bunda dapat membangun pengalaman di rumah mereka dan mempromosikan kemajuan pembelajaran yang langgeng dalam literasi teknologi mereka.

Perencanaan ayah bunda dalam pendidikan anak usia dini harus selalu dilihat sebagai dokumen kerja yang fleksibel. Tidak ada yang harus tetap statis terutama ketika mempertimbangkan integrasi teknologi dalam kurikulum tahun-tahun awal. Hal penting untuk diingat adalah bahwa setiap anak dalam pengasuhan ayah bunda berhak menikmati pembelajaran melalui kurikulum dan juga memastikan ayah bunda mampu memenuhi kebutuhan mereka.

Kita tahu bahwa ketika orang tua dan praktisi di tahun-tahun awal bekerja bersama, apa dampak langsungnya terhadap perkembangan dan pembelajaran anak-anak. Kedua pasangan harus banyak belajar dari satu sama lain dan banyak berbagi satu sama lain. Bekerja sama untuk benar-benar memahami dan memenuhi kebutuhan individu anak dimulai dengan menghargai dan menghormati peran berbeda yang dimainkan setiap pasangan.

Ini adalah proses yang melibatkan berbagi informasi dan keterampilan dan membangun hubungan berdasarkan rasa saling menghormati dan kepercayaan. Komunikasi dua arah yang terbuka sangat penting untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keahlian dibagi di antara mitra. Inti dari semua kemitraan adalah anak yang tetap menjadi prioritas.

Pengamatan anak-anak sangat penting. Karena setiap anak memiliki seperangkat kemampuan dan bakat yang unik, pengamatan dalam situasi yang berbeda menangkap hal ini secara langsung. Titik awalnya selalu dengan anak. Mengamati apa yang dipilih anak-anak untuk dilakukan, apa minat mereka dan siapa dan sumber apa yang mereka sukai untuk bermain, memberi orang dewasa informasi yang dapat dipercaya tentang anak-anak sebagai individu.

Dokumen pengamatan PAUD dapat mendukung pengembangan observasi sistematis. Observasi juga memberikan kesempatan untuk mengukur kebutuhan anak-anak dan dengan demikian merencanakan langkah selanjutnya dalam pembelajaran mereka dengan lebih akurat. Pengamatan dilakukan secara teratur sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Membahas ini dengan anak, orang tua dan anggota tim mereka memberikan titik awal untuk pendekatan holistik yang akan memastikan bahwa anak selalu menjadi pusat dari apa yang direncanakan.