Contoh Pendekatan Saintifik PAUD Lingkup Perkembangan Seni Anak Usia Dini. Disini akan ditunjukkan contoh penerapan pembelajaran saintifik PAUD Kurikulum 2013 lingkup pengembangan seni untuk mendukung anak-anak dalam proses mencari tahu tentang sesuatu dengan caranya sendiri atau dengan bimbingan guru; dan juga mendukung anak untuk melakukan penemuan mereka sendiri.
Jika ayah bunda ingin mengerti lebih jauh tentang pendekatan saintifik Kurikulum 2013 PAUD silahkan baca Mengenal Pendekatan Saintifik di PAUD.
Pendekatan saintifik digunakan pada saat anak terlibat dalam kegiatan main (termasuk saat kegiatan pembelajaran sains), maupun kegiatan lainnya, misalnya main peran, main balok, main persiapan, melakukan kegiatan seni.
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan di lembaga PAUD untuk melanjutkan perilaku belajar yang telah dimiliki anak. Hal ini penting untuk membantu anak memahami dunia sekitarnya. Proses mengumpulkan, mengolah informasi dan mengomunikasikan yang diketahuinya merupakan langkah pengembangan berpikir kritis.
Contoh Pendekatan Saintifik PAUD Lingkup Perkembangan Seni
Contoh penerapan pendekatan saintifik bagi lingkup perkembangan seni :
“Teman-teman, di sini Bunda mempunyai banyak bahan, ada daun kering, ranting, bunga kering, kertas warna-warni, kertas karton, playdough, tas plastik kresek warna hitam, karet gelang, gunting, dan lem, kira-kira bisa tidak ya kita membuat sesuatu berbentuk semut dengan bahan ini?” tanya Bu Dewi.
Ita, “Aku mau membuat semut warna merah Bun.”
Bu Dewi, “ Ita membutuhkan bahan apa?” “Aku mau menggunakan kertas lipat warna merah Bun. Nanti aku gunting kepala, badan, dan kaki semutnya. Aku mau tempel dengan lem Bun” Ita menjelaskan.
“Kok semutmu nggak ada antenanya Ita?” tanya Fifi
“Bunda, semutku nggak ada antenanya? Bagaimana cara membuatnya?” Ita bertanya.
“Kalau antena, bentuknya seperti apa?” tanya Bu Dewi
Fifi menjawab,”Seperti tangkai bunga Bunda. Oh aku bisa membuatnya, tinggal menggunting seperti tangkai bunga Bun.”
Dito, “Bunda, kalau membuat semut dari ranting, berarti untuk badannya apa ya? Terus untuk kepalanya gimana?”
Bu Dewi, “Teman-teman ada yang punya ide bagaimana membuat kepala semut dan badannya dari ranting?”
Usman berkata, “Dari kresek hitam bisa diremas dibuat jadi kepala semut.”
Sinta menambahkan, “Pakai playdough aja, kan tinggal dibulat-bulat lalu tempel di ranting.”
Dito menjawab, “Aku pakai playdough aja deh. Lebih mudah. Dan lebih bagus Bunda, tuh kan lebih rapi. Aku bisa membuat mulutnya.”
“Aku mau membuat kue sarang semut boleh tidak Bunda?” tanya Fifi
Bu Dewi berkata, “Boleh, tapi kenapa Fifi ingin membuat kue sarang semut?”
Fifi menjawab, “enak bunda, aku suka.”
Dalam kegiatan di atas, anak-anak terlibat diskusi, menemukan permasalahan, mencoba menemukan solusi, menemukan solusi yang efektif.
Contoh Penerapan Pembelajaran Saintifik Kurikulum PAUD 2013 Lainnya
Berikut ini adalah contoh implementasi atau penerapan model pembelajaran saintifik untuk anak usia dini (PAUD) lengkap di 6 aspek perkembangan anak :