Apa perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 PAUD dan kurikulum darurat PAUD dan juga persamaannya? Sebagaimana kita ketahui pada 11 Februari 2022 Kementerian Pendidikan melakukan peluncuran Kurikulum Merdeka (nama baru untuk Kurikulum Prototipe) untuk sekolah PAUD sampai sekolah menengah. Lalu apa yang membedakan antar kurikulum PAUD ini, kita simak halaman ini sampai tuntas dimulai dari sistematika penulisan artikel di bawah ini.

Sekarang jaman sudah berubah. Anak-anak kita hadir di era serba digital. Maka kita harus mendidik mereka sesuai jamannya. Tapi kita harus fokus kepada pendidikan agama dan akhlak sebagai tujuan pendidikan.

PAUD Jateng

Ada beberapa aspek yang dijadikan sebagai bahan komparasi atau perbandingan yang menjadi pembeda antar kurikulum PAUD, ketidak samaan tersebut dilihat dari 7 (tujuh) aspek di bawah ini:

  1. Kerangka Dasar
  2. Kompetensi yang Dituju
  3. Struktur Kurikulum
  4. Pembelajaran
  5. Penilaian
  6. Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah
  7. Perangkat Kurikulum
Apa perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 PAUD dan kurikulum darurat PAUD

Perbedaan Kurikulum Merdeka, K13, dan K-Darurat

Persamaan Perbedaan Kurikulum Merdeka (K-Merdeka) PAUD, Kurikulum 2013 PAUD, dan Kurikulum Darurat PAUD dirinci dari berbagai hal berikut ini:

Kerangka Dasar

Dilihat dari kerangka dasar yang digunakan, perbedaan kurikulum 2013 paud, kurikulum darurat paud, dan kurikulum merdeka dapat dideskripsikan sebagai berikut:

K13:

Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan

Baca Juga:  Permendikbudristek 262/M/2022 Revisi 56/m/2022 Penerapan Kurikulum

K-Darurat:

Rancangan landasan utama Kurikulum Darurat adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan

K-Merdeka:

  • Rancangan landasan utama Kurikulum Merdeka adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan.
  • Mengembangkan  profil pelajar Pancasila pada peserta didik

Kompetensi yang Dituju

K13:

Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan urutan (scope and sequence) yang dikelompokkan pada empat Kompetensi Inti (KI) yaitu:  Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan

KD disusun  dari 6 aspek perkembangan, dinyatakan dalam bentuk point-point dan diurutkan, merupakan gambaran pencapaian STPPA di akhir layanan PAUD usia 6 tahun

K-Darurat:

KD disusun  dari 6 aspek perkembangan, dinyatakan dalam bentuk point-point dan diurutkan, merupakan gambaran pencapaian STPPA di akhir layanan PAUD usia 6 tahun, tidak ada pengurangan KD

K-Merdeka:

  • Capaian Pembelajaran (CP) untuk satu fase perkembangan anak usia dini, disebut sebagai Fase Fondasi
  • CP dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi anak usia dini dalam nilai agama dan moral, perkembangan dan identitas diri, serta kompetensi literasi,numerasi, sains, teknologi, rekayasa, dan seni.
  • CP diharapkan dapat dicapai di  akhir layanan PAUD (usia 5-6 tahun)

Struktur Kurikulum

K13:

Jam Pelajaran (JP) diatur  900 menit per minggu.

Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.

K-Darurat:

Menggunakan Struktur Kurikulum PAUD pada Kurikulum 2013

K-Merdeka:

  • Jam Pelajaran (JP) diatur per tahun. Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai JP yang ditetapkan. Untuk TK B ada penambahan menjadi 35700 menit/tahun. Perkiraan per minggu 1050 menit, penambahan 150 menit dari K13
  • Pembelajaran dengan projek tidak terpisah jamnya dengan intrakurikuler
Baca Juga:  Tidak Ada Calistung di Kurikulum Merdeka PAUD

Pembelajaran

K13:

  • Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik. 
  • Menggunakan prinsip pembelajaran anak usia dini:
  • Belajar melalui bermain Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain.
  • Berorientasi pada perkembangan anak.
  • Berorientasi pada kebutuhan anak
  • Berpusat pada anak.
  • Pembelajaran aktif
  • Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter
  • Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
  • Didukung oleh lingkungan yang kondusif
  • Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis
  • Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber

K-Darurat:

Sama dengan K13

K-Merdeka:

  • Bermain-belajar. Pembelajaran anak usia dini berpusat pada anak.
  • Kegiatan berbasis buku bacaan anak untuk menguatkan kompetensi literasi
  • Orientasi pembelajaran untuk mencapai well-being anak, dengan Capaian Pembelajaran sebagai acuan dan memperhatikan aspek perkembangan
  • Penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
  • Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran.
  • Tidak ada alur untuk tujuan pembelajaran

Penilaian

K13:

Teknik dan instrumen penilaian:

  1. Pengamatan atau observasi
  2. Percakapan
  3. Penugasan
  4. Unjuk kerja
  5. Penilaian hasil karya
  6. Pencatatan anekdot 
  7. Portofolio

Catatan penilaian proses dan hasil belajar perkembangan anak dimasukkan ke dalam format rangkuman penilaian mingguan atau bulanan untuk dibuat kesimpulan sebagai dasar laporan perkembangan anak kepada orang tua.

  1. Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan anak
  2. Bentuk pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan kepada orang tua dilengkapi dengan lampiran hasil portofolio.
  3. Teknik pelaporan dilakukan dengan cara bertatap muka
  4. Pelaporan secara tertulis diberikan kepada orang tua minimal sekali untuk setiap 6 bulan, sedangkan pelaporan secara lisan dapat diberikan sesuai kebutuhan.

K-Darurat:

Sama dengan K13

K-Merdeka:

  • Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • Teknik dan waktu pelaksanaan asesmen ditentukan oleh guru.
  • Teknik asesmen  dan instrumen diantaranya:
  • Observasi
  • Catatan anekdot
  • Foto berseri
  • Checklist
  • Portofolio
  • Teknik dan instrumen lain yang dapat dimodifikasi sekolah
Baca Juga:  Apa Itu Pembelajaran STEAM PAUD? Ini 5 Komponennya

Pelaporan tertulis ke orang tua minimal 6 bulan sekali, yang berisi deskripsi kemajuan Capaian Pembelajaran anak, dan laporan atau komunikasi lisan dengan orang tua dapat dilakukan kapan saja

Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah

K13:

  • Buku Panduan Pendidik PAUD untuk anak usia 4-5 Tahun
  • Buku Panduan Pendidik PAUD untuk anak usia 5-6 tahun
  • 22 model buku PAUD

K-Darurat:

Sama dengan K13

K-Merdeka:

  • Buku panduan pendidik PAUD:
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran elemen CP Nilai Agama dan Budi Pekerti
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran elemen CP Jati Diri
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran elemen CP Dasar-dasar Literasi dan STEAM
  • Panduan Bermain Berbasis Buku
  • Panduan Contoh  Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Panduan Penyusunan  Laporan Capaian Pembelajaran
  • Contoh-contoh Tujuan Pembelajaran ada di tiap buku panduan pendidik
  • Modul ajar tersedia melalui:

Perangkat Kurikulum

Dilihat dari perangkat kurikulum yang digunakan, perbedaan kurikulum 2013 paud, kurikulum darurat paud, dan kurikulum merdeka dapat dideskripsikan sebagai berikut:

K13:

  • Buku kerangka dasar PAUD
  • Buku pedoman pengelolaan kelas
  • Buku pedoman pengembangan tema pembelajaran
  • Buku pedoman penilaian pembelajaran
  • Buku pedoman penyusunan SOP
  • Buku Pedoman apa mengapa kurikulum 2013
  • Buku pedoman penanaman sikap
  • Buku pedoman pengelolaan pembelajaran
  • Buku pedoman penyusunan kurukulum KTSP PAUD

K-Darurat:

K-Merdeka:

  • Panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah
  • Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Panduan pendidikan khusus