Pembelajaran Bahasa Untuk Anak Usia Dini (PAUD). Pembelajaran bahasa diarahkan agar anak mampu menggunakan dan mengekpresikan pemikirannya dengan menggunakan kata-kata. Dengan kata lain pembelajaran bahasa anak usia dini lebih diarahkan agar anak dapat:

  1. mengolah kata secara komprehensif.
  2. mengekspresikan  kata-kata  tersebut  dalam  bahasa  tubuh  (ucapan  dan perbuatan) yang dapat dipahami oleh orang lain.
  3. mengerti setiap kata, mengartikan dan menyampaikannya secara utuh kepada orang lain.
  4. berargumentasi, meyakinkan orang melalui kata-kata yang diucapkannya. 
Pembelajaran bahasa merupakan salah satu dari bidang pengembangan kemampuan dasar yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya. 
Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Belajar bahasa untuk anak tergantung pada tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Bahasa Untuk Anak Usia Dini (PAUD) pembelajaran bahasa anak usia dini pembelajaran bahasa untuk anak usia dini media pembelajaran bahasa anak usia dini pembelajaran bahasa bagi anak usia dini pembelajaran bahasa arab anak usia dini teori pembelajaran bahasa anak usia dini pembelajaran anak usia dini pdf pembelajaran anak usia dini tema binatang teori pembelajaran bahasa inggris anak usia dini video pembelajaran bahasa inggris anak usia dini media pembelajaran bahasa untuk anak usia dini materi pembelajaran bahasa inggris untuk anak usia dini pembelajaran bahasa pada anak usia dini pembelajaran bahasa inggris anak usia dini metode pembelajaran bahasa anak usia dini prinsip pembelajaran bahasa anak usia dini pembelajaran bahasa inggris pada anak usia dini pembelajaran bahasa indonesia pada anak usia dini pembelajaran bahasa arab untuk anak usia dini pembelajaran bahasa indonesia untuk anak usia dini strategi pembelajaran bahasa arab untuk anak usia dini pembelajaran anak usia dini adalah pembelajaran bahasa arab pada anak usia dini menganalisis pembelajaran bahasa bagi anak usia dini

Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa PAUD

Bentuk kegiatan pembelajaran bidang pengembangan kemampuan berbahasa ini terdiri atas latar belakang, tujuan pengembangan pembelajaran berbahasa, kompetensi dasar, kompetensi inti, dan RPPM serta RPPH.

Kemampuan berbahasa merupakan salah satu dari bidang pengembangan kemampuan dasar yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Pengembangan kemampuan berbahasa bertujuan agar anak usia dini mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia.

Sesuai dengan standar kompetensi bidang pengembangan kemampuan dasar, bahwa kompetensi dasar berbahasa adalah anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol- simbol yang melambangkannya untuk persiapan membaca dan menulis.

Metode Pembelajaran Bahasa Untuk Anak Usia Dini

Acuan memilih metode pengajaran bahasa untuk anak usia 0-6 tahun adalah melibatkan anak dalam kegiatan belajar. Ketika di sekolah anak diajak memilih materi yang ingin dieksplorasi. Dengan begitu anak mendapat inspirasi dan belajar mengambil keputusan sendiri.

Terdapat beberapa metode pengajaran yang disesuaikan dengan tahap usia anak:
1. Usia 0-3 tahun: 
Anak dapat mengikuti kegiatan di sekolah taman bermain. Apapun metodenya, yang harus diperhatikan ialah hubungan komunikasi guru dengan anak, bagaimana cara guru itu berkomunikasi. Ketika mengajar, sebaiknya guru tidak mendominasi kegiatan anak.

2. Usia 5 tahun: 
Berikan kegiatan yang dapat memberi kesempatan pada anak mengobservasi sesuatu. Sebaiknya pendidik tidak melulu mencontohkan lalu anak mengikuti. Tapi, biarkan anak mencoba-coba, misal anak menggambar bunga dengan warna hijau, kuning atau biru. Pendidik dapat memberikan kosakata baru pada anak dan membiarkan mereka merangkai kalimat.

3. Usia 6-12 tahun:
Perbanyak melatih kemampuan anak bercerita dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui. Metode belajar ditekankan pada bagaimana anak berpikir kreatif, misalnya ketika menjelaskan suatu hal atau benda. Salah satunya dengan metode main maping, yaitu membuat jaringan topik. Misal, minta anak menjelaskan konsep meja dan biarkan anak memaparkan satu persatu pengetahuannya tentang meja mulai dari berbagai bentuk, fungsi sampai jumlah penyangganya.