Buku panduan rapor paud kurikulum merdeka sebagai acuan dalam menyusun laporan capaian pembelajaran anak usia dini setiap akhir semester. Setiap satuan PAUD berhak menentukan format laporan sesuai kebutuhan, karakteristik budaya, fungsi, dan pertimbangan lainnya. Dapatkan file pdf-nya di akhir tulisan di halaman ini.
Pengertian Laporan Capaian Pembelajaran
Dalam kurikulum merdeka, rapor PAUD disebut dengan laporan capaian pembelajaran. Definisi laporan capaian pembelajaran anak adalah sebuah dokumen yang berisi tinjauan guru terhadap proses belajar seorang anak dalam suatu kurun waktu tertentu. Definisi tersebut memuat empat kunci yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Tinjauan artinya bahwa guru memberikan pendapat profesionalnya setelah mempelajari/menyelidiki proses belajar anak.
Pendapat ini dapat berupa kemajuan-kemajuan yang telah dicapai anak dalam kurun waktu tertentu maupun hambatan pembelajaran dan perkembangan yang perlu mendapat perhatian dan penanganan khusus. “Tinjauan” memuat kesimpulan dari sebuah proses, namun sekaligus memberi ruang untuk perencanaan selanjutnya.
Sebagai contoh, jika guru menyimpulkan bahwa dalam kurun waktu tertentu seorang anak telah menunjukkan kepercayaan diri yang sangat kuat, maka guru dan orang tua dapat merencanakan strategi untuk lebih menguatkan kepercayaan diri anak tersebut atau dapat pula menyasar perkembangan lainnya.
Demikian pula sebaliknya, jika guru menyimpulkan bahwa dalam kurun waktu tertentu seorang anak perlu mendapat perhatian khusus terkait fungsi gerak tubuhnya, maka guru dan orang tua (bahkan melibatkan bantuan profesional lain jika diperlukan) dapat segera merancang strategi untuk membantu mengoptimalkan perkembangan anak tersebut.
- Hal yang dipelajari/diselidiki oleh guru adalah proses belajar anak yang didapatkan dari observasi secara langsung, dokumentasi-dokumentasi harian, maupun dokumen asesmen.
Pengamatan terhadap proses belajar anak dan analisisnya akan memberikan gambaran kemampuan anak. Guru dapat mengetahui apa yang anak pikirkan, apa yang anak dapat lakukan, apa yang anak minati dan butuhkan, dan sebagainya. Dengan demikian, guru akan menggunakan informasi tersebut untuk merancang program stimulasi selanjutnya dalam konteks bermain sehingga anak dapat memperoleh kemajuan dalam belajarnya.
- Teknik penyampaian laporan capaian pembelajaran dilakukan secara formal dan informal.
Laporan capaian pembelajaran secara formal disampaikan dalam bentuk dokumen. Laporan informal dapat dilakukan oleh guru sesuai kondisi dan kebutuhan anak, guru, dan orang tua. Laporan informal ini merupakan bagian kecil penyampaian informasi tentang pembelajaran anak dalam jangka pendek (harian, mingguan, atau pada waktu lain yang disepakati) yang dapat diinisiasi oleh guru atau orang tua yang ingin memperoleh hasil capaian belajar anak.
Laporan informal dapat disajikan dalam bentuk komunikasi lisan (melalui diskusi/ bercakap-cakap) atau tertulis (misalnya catatan anekdot, foto/video anak). Dalam komunikasi tersebut, guru dapat menginformasikan dan berbagi kisah kemajuan hasil belajar atau kendala yang dialami anak. Laporan informal menjadi pendukung laporan capaian pembelajaran formal.
- Kurun waktu penyampaian laporan capaian pembelajaran anak dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan anak.
Kurun waktu/rentang periode pelaporan ditetapkan oleh satuan pendidikan sebagai ringkasan dan simpulan kemajuan belajar anak sampai pada akhir periode. Laporan direkomendasikan untuk dilaksanakan minimal enam bulan sekali. Kurun waktu pelaporan sebaiknya tidak terlalu cepat sehingga memberi cukup waktu bagi guru untuk mempelajari dan menyelidiki proses belajar anak, namun juga tidak terlalu lama sehingga jika ada hal-hal khusus yang perlu mendapat perhatian lebih jauh dapat segera tertangkap dan ditindaklanjuti.
Meskipun dilaporkan dalam kurun waktu tertentu, perlu diingat bahwa guru tidak harus menunggu saat penyerahan laporan capaian pembelajaran anak untuk menjalin komunikasi dengan orang tua. Komunikasi dengan orang tua perlu dibangun dan dijalin sepanjang waktu sebagaimana disampaikan dalam poin 3 di atas.
Tujuan Raport PAUD / Laporan Capaian Pembelajaran
Laporan capaian pembelajaran bertujuan untuk memberi informasi tentang Capaian Pembelajaran yang telah dikuasai anak dan atau capaian pembelajaran yang masih memerlukan stimulasi lebih lanjut. Perlu diingat bahwa laporan capaian pembelajaran anak tidak bertujuan untuk melabeli anak (sudah mampu/belum mampu), tetapi lebih untuk melihat jejak pembelajaran dan perkembangan anak. Setelah lebih memahami perkembangan belajar anak, maka guru, orang tua, dan pihak terkait dapat menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan dan memberikan tindakan pembelajaran selanjutnya.
Download Panduan Rapor PAUD /Capaian Belajar Anak
Ayah bunda dapat menggunakan tautan link berikut ini untuk mendapatkan file buku panduan penyusunan laporan capaian pembelajaran anak usia dini:
Prinsip Penyusunan Laporan Capaian Pembelajaran
Laporan capaian pembelajaran anak adalah salah satu bentuk asesmen. Oleh karena itu, dalam menyusun laporan, guru perlu mengacu pada prinsip-prinsip asesmen. Ada lima prinsip penting dalam asesmen, yaitu:
- asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam menemukan strategi pembelajaran selanjutnya;
- asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
- asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya;
- laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut, dan;
- hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
