SK BSKAP 008/H/KR/2022 tentang capaian pembelajaran kurikulum merdeka jenjang PAUD (TK/KB/TPA/SPS), SD, SMP/MTs sampai SMA/SMK. BSKAP adalah Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan dibawah naungan kementerian pendidikan. SK ini merupakan surat keputusan tentang penetapan CP dalam implementasi kurikulum merdeka.
Deskripsi File SK BSKAP 008/H/KR/2022
Keterangan mengenai file dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini:
- Nama file PDF : 008_H_KR_2022 Salinan SK BSKAP Capaian Pembelajaran (Obsolete).pdf
- Ukuran file PDF : 11.9 MB
- Nama file Word : 008_H_KR_2022 Salinan SK BSKAP Capaian Pembelajaran (Obsolete).docx
- Ukuran file Word : 1.66 MB
- Jumlah halaman : 1.076 lembar
- Lembar SK : 1-4
- Lembar CP PAUD : 5-14 (Lampiran I)
- Lembar CP SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B, SMA/MA/Paket C : 15-148 (Lampiran II)
- Lembar CP SMK/MAK : 149-692 (Lampiran III)
- Lembar CP SDLB, SMPLB, SMALB : 693-1076 (Lampiran IV)
Lingkup Capaian Pembelajaran PAUD
Pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) adalah pembelajaran yang mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak dengan penekanan pada kesejahteraannya. Tujuan capaian pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada semua aspek perkembangan anak (nilai agama-moral, fisik motorik, emosi-sosial, bahasa, dan kognitif) dan menarasikan kompetensi pembelajaran yang diharapkan dicapai anak pada akhir PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA), agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.
Lingkup capaian pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi. Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan elaborasi aspek-aspek perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan nilai Pancasila serta bidang-bidang lain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai dengan kebutuhan pendidikan abad 21 dalam konteks Indonesia. Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan secara utuh dan tidak terpisah.
Ketiga elemen stimulasi tersebut adalah:
- Nilai agama dan budi pekerti, yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama dan akhlak mulia;
- Jati diri mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial dan berlandaskan Pancasila, serta memiliki kemandirian fisik.
- Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni yang mencakup kemampuan memahami berbagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam kegiatan pra-membaca. Setiap elemen stimulasi harus digunakan sebagai dasar untuk mengeksplorasi aspek perkembangan anak secara keseluruhan, bukan secara terpisah.
Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan budi pekerti; kebanggaan terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni untuk membangun sikap positif terhadap belajar dan kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar.
Download CP 008/H/KR/2022
Ayah bunda dapat mengunduh surat keterangan BSKAP nomor 008/H/KR/2022 tentang capaian pembelajaran melalui tautan berikut ini dengna format PDF dan juga DOCX silahkan dipilih :
Preview CP 008/H/KR/2022
Kenapa Capaian Pembelajaran PAUD ?
Penyusunan Capaian Pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) dapat dimaknai sebagai sebuah tanggapan terhadap adanya kebutuhan untuk menguatkan peran PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) sebagai fondasi jenjang pendidikan dasar.
Capaian Pembelajaran merupakan masukan kurikulum yang digunakan oleh satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) dalam merancang pembelajaran sehingga dapat mencapai STPPA. Capaian Pembelajaran memberikan kerangka pembelajaran yang memandu pendidik di satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) dalam memberikan stimulasi yang dibutuhkan oleh anak usia dini.
Pemberitahuan:
Secara umum, dapat dikatakan stimulasi bertujuan agar anak bertumbuh kembang optimal secara holistik dan siap bersekolah. Diharapkan mereka kelak membentuk pribadi yang dicita-citakan dalam profil pelajar Pancasila, yaitu sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Proses membangun pengetahuan anak terjadi ketika ia sedang bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya secara aktif. Proses tersebut berupa desain lingkungan belajar yang sesuai dari satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) serta tantangan dan dukungan yang diberikan bagi tiap anak oleh pendidik untuk memastikan anak memperoleh kemampuan-kemampuan baru.