Modul ajar 2025/2026 RPP TK B (usia 5-6 tahun) semester 1 pembelajaran mendalam (deep learning). Dunia pendidikan anak usia dini memasuki era baru dengan hadirnya konsep Pembelajaran Mendalam dalam modul ajar TK B tahun ajaran 2025/2026. Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama atau istilah, melainkan revolusi mendasar dalam cara memandang dan melaksanakan proses pembelajaran untuk anak berusia 5-6 tahun.
Modul ajar berbasis Deep Learning hadir sebagai jawaban atas tantangan pendidikan abad ke-21 yang menuntut pengembangan karakter dan keterampilan holistik sejak dini. Pendekatan ini menekankan penciptaan pengalaman belajar yang tidak hanya mencerdaskan secara kognitif, tetapi juga membangun fondasi karakter yang kuat melalui integrasi olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga.
Pembelajaran Mendalam pada RPP TK
Pembelajaran Mendalam untuk kelompok B (5-6 tahun) usia TK didasarkan pada filosofi yang memuliakan setiap anak sebagai individu unik dengan potensi luar biasa. Filosofi ini mengakui bahwa anak usia 5-6 tahun berada pada masa golden age dimana pembentukan karakter dan pengembangan kognitif berlangsung sangat pesat.
Modul ajar ini dirancang dengan memahami bahwa anak TK B memiliki karakteristik khusus, yaitu kemampuan berpikir yang mulai berkembang dari konkret menuju abstrak, rasa ingin tahu yang tinggi, dan energi yang melimpah untuk bereksplorasi. Oleh karena itu, setiap aktivitas pembelajaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan natural anak dalam belajar melalui bermain dan eksplorasi.
Prinsip utama yang menjadi landasan adalah pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Ketiga prinsip ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling berjalin untuk menciptakan pengalaman belajar yang utuh dan berkesan bagi anak.
Struktur Modul Ajar Deep Learning
Modul ajar TK B semester 1 disusun dengan struktur yang sistematis namun fleksibel. Setiap modul dimulai dengan identifikasi karakteristik dan kebutuhan peserta didik, dilanjutkan dengan penetapan tujuan pembelajaran yang mengacu pada delapan dimensi profil lulusan.
Delapan dimensi tersebut mencakup pengembangan keimanan dan ketakwaan yang diintegrasikan dalam aktivitas sehari-hari, pembentukan jiwa kewargaan melalui pengenalan budaya dan nilai-nilai Pancasila, pengasahan penalaran kritis melalui kegiatan problem solving sederhana, dan stimulasi kreativitas melalui berbagai aktivitas seni dan eksplorasi.
Dimensi kolaborasi dikembangkan melalui proyek-proyek kelompok yang menyenangkan, kemandirian dibangun melalui pembiasaan aktivitas mandiri sesuai usia, kesehatan dipromosikan melalui aktivitas fisik dan edukasi gizi, serta komunikasi diasah melalui storytelling dan presentasi sederhana.

Metodologi Pembelajaran Inovatif
Modul ajar ini menerapkan metodologi pembelajaran yang beragam dan sesuai dengan karakteristik anak TK B. Pendekatan bermain sambil belajar tetap menjadi fondasi utama, namun diperkaya dengan elemen-elemen pembelajaran berbasis proyek yang disesuaikan dengan kemampuan anak.
Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar melalui tiga tahap: memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Tahap memahami dilakukan melalui eksplorasi dan observasi langsung terhadap objek atau fenomena di sekitar anak. Tahap mengaplikasi memberikan kesempatan anak untuk mempraktikkan pengetahuan melalui aktivitas hands-on yang menyenangkan. Tahap merefleksi mengajak anak untuk berbagi pengalaman dan perasaan mereka tentang proses pembelajaran.
Integrasi teknologi dilakukan secara bijak dengan memanfaatkan media digital yang sesuai usia untuk memperkaya pengalaman belajar. Namun, interaksi langsung dengan lingkungan nyata tetap menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas pembelajaran.
Download RPP Modul Ajar TK B (5-6 Tahun) Deep Learning
Tahun ajaran 2025/2026 semester 1 (ganjil) untuk tk b usia 5-6 tahun kurikulum merdeka pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) bisa unduh contoh file RPP melalui tabel berikut ini.
Ming | Bulan | Topik / Subtopik | RPP TK B (5-6 Tahun) Deep Learning, Semester 1 | Link Download |
---|---|---|---|---|
1 | Juli | Diriku / Identitas | Aku Istimewa! Ayo Kita Berkenalan | File Disini |
2 | Agustus | Tanah Airku / Indonesiaku | Aku Cinta Indonesia: Negeri Seribu Pulau | File Disini |
3 | Agustus | Tanah Airku / Kebinekaan | Kita Indonesia Sesungguhnya | File Disini |
4 | Agustus | PROJEK / Aku Cinta Indonesia | Merayakan Kemerdekaan | File Disini |
5 | September | Lingkunganku / Pakaian Adat | Keindahan Pakaian Adat Nusantara | File Disini |
6 | September | Lingkunganku / Pembelajaran PHBS | Lingkunganku Bersih, Hidupku Sehat | File Disini |
7 | September | Lingkunganku / Rumahku | Rumahku Surga Kecil di Dunia | File Disini |
8 | September | Lingkunganku / Sekolahku | Serunya Bermain di Taman Sekolah | File Disini |
9 | Oktober | Binatang / Kebun Binatang | Petualangan di Kebun Binatang | File Disini |
10 | Oktober | Binatang / Binatang Air | Mengenal Kehidupan di Bawah Laut | File Disini |
11 | Oktober | Binatang / Binatang Darat | Jelajah Dunia Binatang Darat Sekitar Kita | File Disini |
12 | Oktober | Binatang / Sayang Binatang | Sayang Semua Makhluk Ciptaan Tuhan | File Disini |
13 | Oktober | Kebutuhanku / Makan dan Minum | Kuisi Piringku dengan Makanan Sehat | File Disini |
14 | November | Kebutuhanku / Pakaian | Aku Bisa Berpakaian Sendiri | File Disini |
15 | November | Mitigasi Bencana / Air | Air Untuk Kehidupan: Misi Kecil Penyelamatan Bumi | File Disini |
16 | November | Mitigasi Bencana / Api | Mengapa Api Tidak Boleh Disentuh | File Disini |
17 | November | Mitigasi Bencana / Udara | Udara di Sekitar Kita: Si Tak Terlihat yang Suka Bermain | File Disini |
18 | Desember | Mitigasi Bencana / Bumi | Merawat Bumi Tempat Kita Tinggal | File Disini |
Preview RPP TK B Smt 1 Pembelajaran Mendalam :
Pengembangan Karakter Terintegrasi
Salah satu keunggulan modul ajar Deep Learning kelompok bermain ( adalah integrasi pengembangan karakter dalam setiap aktivitas pembelajaran. Tidak ada pemisahan antara pembelajaran akademik dan pembentukan karakter, melainkan keduanya dijalin secara harmonis dalam setiap pengalaman belajar.
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerjasama tidak diajarkan secara terpisah, tetapi dipraktikkan langsung dalam konteks pembelajaran sehari-hari. Misalnya, saat anak belajar tentang tanaman, mereka juga belajar tentang tanggung jawab dalam merawat makhluk hidup dan empati terhadap lingkungan.
Peran Guru sebagai Fasilitator
Dalam modul ajar Deep Learning, peran guru mengalami transformasi dari instruktur menjadi fasilitator pembelajaran. Guru berperan sebagai perancah (scaffolding) yang memberikan dukungan sesuai kebutuhan individual anak, bukan sebagai sumber tunggal pengetahuan.
Guru dituntut untuk menjadi pengamat yang jeli terhadap perkembangan setiap anak, perancang pengalaman belajar yang kreatif, dan motivator yang mampu membangkitkan semangat belajar anak. Fleksibilitas dalam implementasi modul menjadi kunci sukses, dimana guru dapat menyesuaikan aktivitas dengan kondisi dan karakteristik kelas masing-masing.
Asesmen Autentik dan Berkelanjutan
Sistem asesmen dalam modul ajar ini menekankan pada proses pembelajaran, bukan hanya hasil akhir. Asesmen dilakukan secara kontinyu melalui observasi, dokumentasi portofolio, dan refleksi bersama anak. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perkembangan anak dalam berbagai aspek.
Asesmen juga melibatkan orang tua sebagai mitra dalam memahami perkembangan anak. Komunikasi rutin antara guru dan orang tua memastikan kontinuitas pembelajaran antara rumah dan sekolah, menciptakan ekosistem pendidikan yang utuh dan mendukung.
Kesiapan Menghadapi Masa Depan
Modul ajar TK B berbasis Deep Learning dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran saat ini, tetapi juga mempersiapkan anak menghadapi tantangan masa depan. Fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti critical thinking, creativity, collaboration, dan communication dimulai sejak usia dini melalui aktivitas yang menyenangkan dan sesuai perkembangan.
Dengan penerapan modul ajar Deep Learning semester 1 tahun 2025/2026 untuk TK B dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi perjalanan pendidikan anak selanjutnya. Pembelajaran yang holistik, bermakna, dan menyenangkan akan menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.