Ciri-ciri atau Karakteristik Perkembangan Sosial Anak Usia Dini (PAUD). Dasar dari emosi adalah kondisi tubuh dan fisiologis. Dengan demikian, emosi akan berpengaruh terhadap persepsi, berpikir dan berperilaku.
Emosi dapat diekspresikan melalui bahasa, ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Emosi dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa emosi adalah reaksi yang meliputi perubahan fisiologis, ekspresi tingkah laku dan perubahan perasaan karena suatu kejadian yang dialami seseorang saat menghadapi situasi tertentu.
Menurut Erikson, masa kanak-kanak merupakan gambaran awal individu sebagai seorang manusia, dimana pola sikap dan perilaku yang diperoleh anak, akan menjadi peletak dasar bagi perkembangan anak selanjutnya.
Anak usia dini, khususnya pada usia 4-5 tahun sangat senang meniru pembicaraan maupun tindakan orang lain. Menurut Erikson, tahapan perkembangan psikososial pada anak pra sekolah adalah tahapan inisiatif /prakarsa versus rasa bersalah.
Pada tahap ini anak terlihat aktif dan mulai bermain serta menjalin komunikasi dengan anak-anak lain. Pada tahap ini, anak juga memiliki rasa ingin tahu yang besar dan menunjukkan perhatian terhadap perbedaan jenis kelamin.
Ciri-Ciri Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Menurut Para Ahli
Ciri-ciri perkembangan sosial menurut Steinberg (1995), Hughes (1995) dan Piaget (1996) adalah:
- memilih teman yang sejenis;
- cenderung lebih percaya pada teman sebaya;
- agresivitas lebih meningkat;
- senang bergabung dalam kelompok;
- memahami keberadaan bersama kelompok;
- berpartisipasi dengan pekerjaan orang dewasa;
- belajar membina persahabatan dengan orang lain;
- menunjukkan rasa setia kawan.
Ketrampilan sosialisasi yang diharapkan berkembang pada anak adalah kerjasama, bergiliran, inisiatif/kepemimpinan, berbagi, disiplin, partisipasi.
Sejalan dengan perkembangannya, anak mendapatkan banyak sifap dan pola perilaku yang sama dengan sikap perilaku orang tua mereka. Kadang-kadang persamaan mereka ditunjukkan dalam karakteristik seperti cara berjalan,gerak tangan, serta perubahan lagu suara yang cukup mencolok. Dalam hal demikian anak dikatakan identik dengan ibu atau ayahnya.