Pengertian Kecerdasan Emosional Menurut Para Ahli. Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan emosi diri dalam berhubungan dengan orang lain, kemampuan memilah dan menggunakan informasi dalam berpikir dan berperilaku.

Dengan demikian, kecerdasan emosional berada dalam wilayah kecerdasan sosial. Sebagai contoh, dalam berinteraksi dengan orang lain, emosi dan perasaan individu ikut berperan.

Goleman mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan diri, dan mengatur suasana hati.

Dari berbagai definisi yang ada, dapat dideskripsikan bahwa kecerdasan emosi adalah suatu kemampuan mengenali dan memahami emosi diri. Hal ini terkait dengan kemampuan mengungkapkan perasaan secara baik, tepat dan wajar.

Kecerdasan emosi terkait dengan berbagai kemampuan sebagai berikut:

  1. Kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri; 
  2. Kemampuan untuk mengelola & mengekspresikan emosi diri dengan tepat; 
  3. Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri; 
  4. Kemampuan untuk mengenali orang lain; 
  5. Kemampuan membina hubungan dengan orang lain. 

Dengan demikian, untuk memiliki kecerdasan emosional, membutuhkan proses dan latihan. Ketrampilan mengelola perasaan perlu dilatih sejak anak berusia dini secara bertahap. Jika ini dilakukan, maka diharapkan anak dapat bertahan dan dapat melakukan pemecahan masalah dalam kehidupannya.

Pengertian Kecerdasan Emosional Menurut Para Ahli kecerdasan emosional anak kecerdasan emosional anak sd kecerdasan emosional anak tk kecerdasan emosional anak prasekolah kecerdasan emosional anak adalah kecerdasan emosional anak sma kecerdasan emosional anak usia dini pdf kecerdasan emosional anak jalanan kecerdasan emosi anak panti asuhan melatih kecerdasan emosional anak makalah kecerdasan emosional anak skripsi kecerdasan emosional anak kecerdasan sosial emosional anak kuesioner kecerdasan emosional anak prasekolah buku kecerdasan emosional anak indikator kecerdasan emosional anak masalah kecerdasan emosional anak angket kecerdasan emosional anak stimulasi kecerdasan emosional anak mendidik kecerdasan emosional anak

Pola Dasar Emosi Anak Usia Dini

Ada tiga pola dasar emosi yang timbul pada anak yaitu takut, marah dan cinta (fear, anger and love). Jenis emosi tersebut menunjukkan respon tertentu yang memungkinkan terjadinya perubahan pada perilaku anak.

Emosi dapat berubah bukan hanya disebabkn adanya perubahan perasaan , tapi juga karena kondisi lingkungan yang dialami anak. Hurlock menyatakan ada 3 jenis ekspresi emosi yang umum, yaitu takut, marah dan senang.

Rasa takut dapat timbul karena adanya kejadian yang mendadak atau tidak terduga, dimana anak perlu menyesuaikan diri dengan situasi tersebut.

Rasa marah biasa muncul pada anak-anak untuk menarik perhatian orang lain,

Rasa senang merupakan bentuk emosi yang menunjukkan kegembiaraan atau keriangan yang dapat siertai dengan ekspresi tawa, senyum sebagai tanda relaksasi tubuh.

Ahli psikologi lainnya melihat pola emosi dari segi sumber atau asal emosi itu, yaitu marah, takut dan cinta. Marah terjadi saat anak bergerak menentang sumber frustasi atau masalah. Takut terjadi saat anak bergerak meninggalkan sumber frustasi atau masalah. Sedangkan cinta yaitu dimana anak bergerak menuju ke sumber kesenangan.