Contoh catatan hasil karya sebagai alat penilaian paud kurikulum merdeka. Asesmen yang satu ini berisi dokumentasi karya anak ketika melakukan sebuah proyek, pengisiannya dilengkapi foto dan narasi yang memahamkan. Bagaimana formatnya kita simak sampai akhir tulisan.
Catatan Hasil Karya PAUD
Dokumentasi atau instrumen hasil karya adalah bentuk pengamatan anak dan pencatatan yang ekstensif, telah lama didorong dan dipraktikkan di banyak program anak usia dini yang fokus pada pengalaman, ingatan, pemikiran, dan ide anak-anak selama bekerja. Praktik catatan hasil karya anak ini memberikan contoh yang menginspirasi tentang pentingnya menampilkan karya anak-anak dengan sangat hati-hati dan memperhatikan baik konten maupun aspek estetika dari tampilan tersebut.
Instrumen asesmen hasil karya lebih cocok digunakan untuk pembelajaran yang memiliki/menghasilkan produk karya (misal: gambar, karya seni, karya balok). Catatan hasil karya juga digunakan untuk menilai perkembangan karya anak dari waktu ke waktu, bukan untuk membandingkan karya anak satu dengan anak lain pada waktu yang sama.
Sebagai dokumentasi hasil karya
Hasil karya biasanya mencakup contoh pekerjaan anak pada beberapa tahap penyelesaian yang berbeda; foto-foto yang menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung; komentar yang ditulis oleh guru yang bekerja dengan anak-anak; transkrip diskusi anak, komentar, dan penjelasan tujuan tentang kegiatan.
Pengamatan (observasi), transkripsi rekaman, dan foto anak-anak mendiskusikan pekerjaan mereka dapat dimasukkan. Contoh karya anak-anak dan refleksi tertulis tentang proses di mana anak-anak terlibat dapat ditampilkan di ruang kelas atau lorong. Dokumen tersebut mengungkapkan bagaimana anak-anak merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan karya yang ditampilkan.
Manfaat Catatan Hasil Karya
Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari menggunakan instrumen hasil karya paud sebagai alat penilaian PAUD kurikulum merdeka, diantaranya adalah:
1. Peningkatan pembelajaran anak
Dokumentasi atau catatan hasil karya dapat berkontribusi pada perluasan dan kedalaman pembelajaran anak-anak dari proyek mereka dan pekerjaan lainnya. Melalui catatan hasil karya, anak-anak menjadi lebih ingin tahu, tertarik, dan percaya diri saat mereka merenungkan makna dari apa yang telah mereka capai.
Dokumentasi ide, pikiran, perasaan, dan laporan anak-anak juga tersedia bagi anak-anak untuk merekam, melestarikan, dan merangsang ingatan mereka tentang pengalaman yang signifikan, sehingga lebih meningkatkan pembelajaran mereka terkait dengan topik yang diselidiki.
2. Mengambil ide anak dan bekerja fokus
Pameran hasil karya dapat menyampaikan kepada anak-anak bahwa upaya, niat, dan gagasan mereka dianggap serius. Pajangan ini tidak dimaksudkan terutama untuk tujuan dekoratif atau pamer. Misalnya, elemen penting dalam pendekatan proyek adalah persiapan hasil karya untuk dipajang di mana satu kelompok anak dapat membiarkan yang lain di kelas mengerjakan aspek lain dari topik tersebut untuk mempelajari pengalaman dan temuan mereka.
3. Perencanaan dan evaluasi guru bersama anak
Salah satu fitur yang paling menonjol dari pekerjaan proyek adalah perencanaan berkelanjutan berdasarkan evaluasi pekerjaan saat itu berlangsung. Ketika anak-anak melakukan tugas kolaboratif individu atau kelompok kecil yang kompleks selama beberapa hari atau minggu, guru memeriksa pekerjaan setiap hari dan mendiskusikan dengan anak-anak ide-ide mereka dan kemungkinan pilihan baru untuk hari-hari berikutnya. Keputusan perencanaan dapat dibuat berdasarkan apa yang menurut individu atau kelompok anak-anak menarik, merangsang, membingungkan, atau menantang.
4. Apresiasi dan partisipasi orang tua
Catatan hasil karya memungkinkan orang tua untuk menjadi lebih dekat dan sangat menyadari pengalaman anak-anak mereka di sekolah. Ini bisa memperkenalkan orang tua pada kualitas mengetahui yang secara nyata mengubah harapan mereka. Mereka memeriksa kembali asumsi mereka tentang peran pengasuhan dan pandangan mereka tentang pengalaman yang dialami anak-anak mereka, dan mengambil pendekatan baru dan lebih ingin tahu terhadap aspek menyeluruh pada anak.
5. Sebagai alat penelitian guru
Dokumentasi adalah jenis penelitian guru yang penting, mempertajam dan memfokuskan perhatian guru pada rencana dan pemahaman anak-anak dan pada peran mereka sendiri dalam pengalaman anak-anak. Catatan hasil karya memberikan dasar untuk modifikasi dan penyesuaian strategi pengajaran, dan sumber ide untuk strategi baru, sambil memperdalam kesadaran guru akan kemajuan setiap anak. Berdasarkan data yang kaya yang tersedia melalui dokumentasi, guru dapat membuat keputusan yang tepat tentang cara yang tepat untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran setiap anak.
6. Pembelajaran anak menjadi terlihat
Catatan hasil karya memberikan informasi tentang pembelajaran dan kemajuan anak-anak yang tidak dapat ditunjukkan oleh tes standar formal. Guru memperoleh informasi dan wawasan penting dari pengamatan langsung mereka sendiri terhadap anak-anak, catatan hasil karya tentang pekerjaan atau anak-anak di berbagai media memberikan bukti publik yang meyakinkan tentang kekuatan intelektual anak-anak yang tidak tersedia dengan cara lain apa pun.
Contoh Hasil Karya Anak
Ayah bunda dapat download catatan hasil karya anak sebagai alat atau instrumen asesmen paud kurikulum merdeka melalui link tautan berikuut ini:
Preview tampilan dokumen catatan hasil karya anak usia dini:
Kesimpulan
Kontribusi dari dokumentasi atau catatan hasil karya anak dimungkinkan karena anak-anak terlibat dalam proyek-proyek yang menarik, kompleks, dan menarik yang layak untuk dokumentasi. Jika, seperti yang biasa terjadi di banyak ruang kelas tradisional di seluruh dunia, sebagian besar waktu anak-anak dicurahkan untuk membuat gambar yang sama dengan bahan yang sama tentang topik yang sama pada hari yang sama dengan cara yang sama, akan ada sedikit dokumentasi yang akan menggugah orang tua dan menyediakan konten yang kaya untuk diskusi guru-orang tua atau anak-orang tua!