Cara menumbuhkan rasa ingin tahu pada anak akan dibahas dalam Cara Menanamkan Sikap Ingin Tahu Pada Anak Usia Dini. Dalam pembelajaran harian PAUD, anak dapat di stimulasi agar rasa ingin tahunya semakin berkembang. Bagaimana cara mengajari anak agar dapat memiliki sikap ingin tahu yang optimal sejak dini kita lihat contoh pembelajaran PAUD berikut ini.
Menanamkan Sikap Ingin Tahu Pada Anak Usia Dini
Menanamkan “SIKAP INGIN TAHU”
Kegiatan : Bermain dengan magnet
Pijakan/Dukungan Guru
- Guru menyiapkan alat-alat yang akan dijadikan bahan praktek misalnya” magnet, kaleng, paku, plastik, kertas, daun dll”
- Anak-anak diminta untuk mengamati bahan-bahan yang disiapkan
- Anak dipersilakan untuk mencoba menggunakan magnet kepada benda-benda yang disediakan
- Berdiskusi tentang ”benda yang menempel dan yang tidak bisa menempel di magnet ?”
- Berdiskusi mengapa ada benda yang menempel dan ada benda yang tidak menempel pada magnet?
- Guru memberi penghargaan saat anak dapat mengelompokan benda yang dapat menempel dan yang tidak dapat menempel
- Anak dipersilakan mencobakan kepada benda lainnya yang ada di ruangan atau halaman.
Penanaman sikap tidak sekedar memberi pengetahuan baik dan buruk tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran dan menerapkan akan nilai baik dan buruk dalam perilaku sehari-hari. Oleh karena itu penanaman sikap harus dilakukan secara lembut dan menyenangkan. Suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman, perlu diciptakan dalam proses penanaman nilai-nilai sikap.
Untuk memperdalam pemahaman sikap yang diharapkan, setiap nilai sikap yang telah dimasukan ke dalam rencana pembelajaran harus diterapkan secara berkelanjutan. Penanaman nilai sikap terus diterapkan dalam bentuk pembiasaan yang direncanakan secara matang oleh satuan PAUD. Sikap yang diterapkan dimasukkan dalam RPPH atau dalam SOP.
Contoh Penanaman Sikap PAUD Lainnya
Pengembangan kompetensi sikap sama halnya dengan pengembangan kompetensi lainnya harus direncanakan dan diterapkan seteliti mungkin, agar sikap yang terbangun pada anak sesuai dengan yang diharapkan. Pengembangan kompetensi sikap yang direncanakan dengan baik akan mendorong terbentuknya karakter sejak usia dini.
Demikian cara melatih dan mengajari anak jujur melalui pembelajaran PAUD. Untuk contoh penenaman sikap anak usia dini yang lain dapat dilihat melalui link tautan yang disediakan di bawah ini.
- Cara Mengajarkan Sikap “Adanya Tuhan Melalui CiptaanNya” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Menghargai Diri Sendiri, Orang Lain Dan Lingkungan Sekitar Sebagai Rasa Syukur Kepada Tuhan” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Perilaku Hidup Sehat” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Ingin Tahu” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Kreatif” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Estetis” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Percaya Diri” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Taat Pada Aturan” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Mandiri” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Sabar” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Peduli” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Toleran” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Menyesuaikan Diri” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Sopan” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Tanggung Jawab” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Jujur” pada Anak Usia Dini Klik Disini