Penjelasan Kompetensi Dasar Sikap PAUD Kurikulum 2013. Apa saja kompetensi dasar sikap sosial dan kompetensi dasar sikap spiritual anak PAUD dan Bagaimana Cara Memaknai Setiap KD Sikap PAUD? Kita lihat penjelasan berikut ini

Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik, kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar Sikap dirumuskan dalam Kompetensi Dasar dari Sikap Spiritual dan Kompetensi Dasar dari Sikap Sosial.

Kompetensi Dasar 1 Sikap spiritual terdiri dari:

  • Kompetensi Dasar 1.1 “Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya”
  • Kompetensi Dasar 1.2 “Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan”

Kompetensi Dasar 2 Sikap Sosial terdiri dari:

  • Kompetensi Dasar 2.1 “Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat”
  • Kompetensi Dasar 2.2 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu”
  • Kompetensi Dasar 2.3 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif”
  • Kompetensi Dasar 2.4 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis”
  • Kompetensi Dasar 2.5 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri”
  • Kompetensi Dasar 2.6 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan”
  • Kompetensi Dasar 2.7 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan”
  • Kompetensi Dasar 2.8 “Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian”
  • Kompetensi Dasar 2.9 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya”
  • Kompetensi Dasar 2.10 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain” 
  • Kompetensi Dasar 2.11 “Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri”
  • Kompetensi Dasar 2.12 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab”
  • Kompetensi Dasar 2.13 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur” 
  • Kompetensi Dasar 2.14 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman”.

Pemaknaan Kompetensi Dasar Sikap PAUD

Kompetensi Dasar 1.1 “Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya”

Sikap mempercayai adanya Tuhan ditandai dengan perilaku anak mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan- ciptaan Tuhan, mengucapkan
kalimat takjub saat melihat ciptaan Tuhan.

Apa saja kompetensi dasar sikap sosial dan kompetensi dasar sikap spiritual anak PAUD dan Bagaimana Cara Memaknai Setiap KD Sikap PAUD? Penjelasan Kompetensi Dasar Sikap PAUD Kurikulum 2013.

Kompetensi Dasar 1.2 “Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan”

Sikap menghargai diri, orang lain dan lingkungan terlihat dari perilaku anak yang terbiasa merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok), hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman, binatang peliharaan.

Kompetensi Dasar 2.1 “Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat”

Sikap hidup sehat tercermin dari kebiasaan anak makan-makanan bergizi seimbang, mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih, membuang sampah, menyayangi tanaman, melindungi diri dari percobaan kekerasan, menjaga keamanan diri dari tempat dan benda berbahaya.

Kompetensi Dasar 2.2 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu”

Sikap ingin tahu ditenggarai dengan kebiasaan anak yang selalu tertarik pada sesuatu yang baru atau yang belum biasa dia lihat, aktif bertanya, berusaha mencoba atau melakukan sesuatu untuk mendapatkan jawaban. Anak tumbuh rasa ingin tahunya, terpelihara rasa ingin tahunya, dan dapat mewujudkan rasa ingin tahunya bila didukung oleh lingkungan yang tepat.

Kompetensi Dasar 2.3 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif”

Sikap kreatif pada anak ditunjukkan pada kebiasaan anak yang memiliki daya cipta, banyak gagasan, selalu aktif untuk melakukan sesuatu, tertarik pada sesuatu masalah untuk diatasi, berani menghadapi tantangan, senang melakukan hal-hal baru, tidak puas bila selalu mengulang hal yang sama, menggunakan benda atau bahan belajar untuk membuat sesuatu, selalu optimis, senang menceritakan impian-impiannya walaupun terkadang terlalu berlebihan.

Kompetensi Dasar 2.4 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis”

Sikap estetis nampak pada perilaku anak yang peduli dan menghargai keindahan diri sendiri, karya sendiri atau orang lain, alam dan lingkungan sekitar, senang menjaga kerapihan diri, dan menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya, merawat kerapihan- kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.

Kompetensi Dasar 2.5 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri”

Sikap percaya diri anak ditunjukkan dengan perilaku anak yang tidak ragu menyapa guru saat penyambutan, berani tampil di depan teman, guru, orang tua dan lingkungan sosial lainnya, berani mengemukakan pendapat, menyampaikan keinginan, berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal sebelumnya dengan pengawasan guru, bangga menunjukkan hasil karya, senang ikut serta dalam kegiatan bersama, tidak berpengaruh pada penilaian orang tentang dirinya. Sikap percaya diri modal dasar bagi keberhasilan anak di masa depan.

Kompetensi Dasar 2.6 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan”

Sikap taat terhadap aturan ditunjukkan dengan perilaku anak yang bersedia mengikuti aturan secara sadar tanpa paksaan, tidak marah ketika diingatkan aturan oleh temannya, mengingatkan temannya bila bertindak tidak sesuai aturan.

Kompetensi Dasar 2.7 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan”

Sikap sabar terlihat pada perilaku anak yang menun- jukkan kesediaan diri untuk menahan diri, bersikap tenang, tidak lekas marah dan dapat menunda keinginan, sikap mau menunggu giliran, mau mendengarkan ketika orang lain berbicara, tidak menangis saat berpisah dengan ibunya, tidak mudah mengeluh, tidak tergesa-gesa, selalu menyelesaikan gagasannya hingga tuntas, dan berusaha tidak menyakiti atau membalas dengan kekerasan.

Kompetensi Dasar 2.8 “Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian”

Sikap mandiri ditunjukan dengan perilaku anak yang tidak bergantung pada orang lain, terbiasa mengambil keputusan secara mandiri, merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya.

Kompetensi Dasar 2.9 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya”

Sikap peduli ditunjukkan dengan perilaku anak yang mau mengindahkan dan memperhatikan kondisi teman, mau menemani teman melakukan kegiatan bersama, senang menawarkan bantuan pada teman atau guru, peka untuk membantu orang lain yang membutuhkan, mampu menenangkan diri dan temannya dalam berbagai situasi, senang mengajak temannya untuk berkomunikasi, bereaksi positif kepada semua temannya.

Kompetensi Dasar 2.10 “Perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain”

Sikap menghargai dan toleran ditunjukkan dengan perilaku anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya, menghargai karya teman, tidak mentertawakan saat teman berbicara, tidak ingin menang sendiri, menghargai pendapat teman, mau berbagi, mendengarkan dengan sabar pendapat teman, senang berteman dengan semuanya, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima, mengucapkan kata maaf bila salah, memberi tahu temannya dengan santun bila melakukan kesalahan.

Kompetensi Dasar 2.11 “Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri”

Sikap mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan nampak dari perilaku anak yang dapat mengikuti kegiatan transisi, tetap tenang saat berada di tempat baru dengan situasi baru misalnya saat bertamu, berada di pusat perbelanjaan, atau saat bertemu dengan guru baru, menyesuaikan diri dengan cuaca dan kondisi alam.

Kompetensi Dasar 2.12 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab”

Sikap tanggung jawab terlihat pada perilaku anak yang menunjukkan kesediaan diri untuk menerima konsekuensi atau menanggung akibat atas tindakan yang diperbuat baik
secara sengaja maupun tidak disengaja, mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf, merapihkan/membereskan mainan pada tempat semula, mengerjakan sesuatu hingga tuntas, mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih harus diingatkan, senang menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin harus membantu menyiapkan alat makan, dst).

Kompetensi Dasar 2.13 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur”

Sikap jujur tercermin dari perilaku anak yang berbicara sesuai fakta, tidak curang dalam perkataan dan perbuatan, tidak berbohong, menghargai kepemilikan orang lain, mengembalikan benda yang bukan haknya, mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus terang, anak senang melakukan sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya.

Kompetensi Dasar 2.14 “Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman”.

Sikap rendah hati dan santun tercermin dari perilaku anak yang tidak angkuh, ramah menyapa siapapun, bermuka riang saat berbicara dengan siapapun, tidak suka melebih-lebihkan diri sendiri, lembut hati, halus dan baik budi bahasanya, sederhana, tenang, tidak pamer, memiliki sikap terbuka, tidak ingin menang sendiri, sopan dan hormat pada siapapun, berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya.