Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Banyak hal yang mempengaruhi kebiasaan mendengarkan. Hal yang paling berpengaruh adalah kapasitas meliputi pengaruh kemampuan psikologis kemampuan auditory.
Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Selanjutnya adalah persepsi secara auditori(membedakan suara, mengabung suara, dan menyimpan kedalam ingatan), Berikut merupakan tahapan perkembangan mendengar anak (yang sesuai dan yang mengkuatirkan/red flags).
a. Usia 3-4 tahun
- Mengingat permainan
- Memahami konsep sederhana (besar/sedikit, hari ini, waktu tidur)
- Menikmati mendengarkan cerita yang sama yang diulang-ulang
- Menggabungkan kata-kata dan kalimat dari awal berdiskusi ke diskusi selanjutnya dengan buku yang sama
- Menunjukan dan memberi mnama hewan-hewan yang berbeda
- Mampu mamahami dua perintanh secara langsung (contoh :pertama, pakai jaketmu, kemudian pakai topimu)
- Mencocokan secara khusus suara-suara musik terhadap alat-alat yang menghasilkan sura tersebut (contoh : piano, gitar, drum)
- Menanggapi secara tapat pertanyaan-pertanyaan selama bercakap
- Menegakan jari tangan dengan benar dalam menanggapi pertanyaan” berapa umurmu?”
- Memahami dan memberi definisi obyek yang mereka gunakan
- Memahami perbandingan sederhana (contoh : besar, lebih besar, paling besar)
- Memahami pernyataan kondisi (contoh: jika/lalu karena)
- Memahami “hanya berpura-pura” dengan kenyataannya
- Mempelajari kata-kata yang berhubungan dengan masa lalu (contoh : kemarin), saat ini (contoh : hari ini) dan akan datang “ contoh : besok”
- Dapat berbicara secara singkattenatng apa yang dilakukan
- Berusaha untuk menyamai gaya berbicara orang dewasa.
b. Usia 5-6 tahun
- Dapat mengenali warna dan bentuk dasar
- Dapat menunjukan pemahaman emngenai hubungan temapat (diatas, dibawah, didekat, disamping)
- Mampu merasakan perbedaan nada (tinggi/rendah) dan mengerti “tangga nada”
- Dapat melakukan hal yang membutuhkan petunjuk yang lebih banyak (contoh: ya, kamu boleh pergi, tapi kamu perlu pakai sepatumu”)
- Mampu menjaga informasi dalam urutan yang benar (contoh : mampu menceritakan kembali sebuah cerita secara terperinci)
c. Daftar Perkembangan “Red Flags” untuk preschool/SD awal
- Anak merasa lebih tidak nyaman ketika berada di lingkungan yang bising atau duduk menjauh dari pembicara.
- Anak tidak menanggapi pernyataan atau pertanyaan yang terasa tidak menyenangkan anak-anak dalam kelompok (contoh : siapa yang ingin membantu memberi makan kelinci?”
- Anak sering mengatakan “apa?” atau “huh?”
- (4) Anak cukup mengalami kesulitan untuk mengikuti petunjuk ketika tidak melihat wajah pembicara.