Jenis Sentra PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) – Model pengelolaan kelas sentra (Beyond Centers and Circle Time, BCCT) adalah pendekatan pembelajaran yang sangat efektif untuk PAUD karena menempatkan anak sebagai pusat pembelajaran. Dengan adanya sentra, anak dapat belajar sambil bermain, bereksplorasi, dan berinteraksi secara alami. Artikel ini mengenalkan jenis-jenis penyelenggaraan pembelajaran model sentra dalam pendidikan anak usia dini dilengkapi mitos dan juga manfaat sentra dalam pembelajaran PAUD.

Apa Itu Sentra?

Model pembelajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak. Model ini dilaksanakan di sentra-sentra bermain dengan menggunakan empat jenis pijakan (scaffolding) untuk mendukung perkembangan anak. Keempat pijakan yang menjadi keunikan model pembelajaran sentra adalah :

  1. Pijakan Lingkungan Main: Guru menyiapkan berbagai alat main dan menata ruangan sentra.
  2. Pijakan Sebelum Main: Guru dan anak duduk melingkar untuk pembukaan, penjelasan tema/topik, aturan main, dan pengenalan alat-alat yang tersedia.
  3. Pijakan Saat Main: Guru mengamati, mendokumentasikan, dan memberikan dukungan pada anak saat bermain.
  4. Pijakan Setelah Main: Anak-anak membereskan mainan dan duduk melingkar untuk refleksi kegiatan.
Penjelasan lengkap tentang konsep sentra bisa dilihat dalam artikel Sentra Pembelajaran PAUD

Keunggulan Model Sentra

Model sentra memiliki beberapa keunggulan dibandingkan model pembelajaran PAUD konvensional:

  1. Berpusat pada anak: Anak bebas memilih kegiatan sesuai minat mereka, yang meningkatkan motivasi belajar.
  2. Belajar sambil bermain: Anak belajar konsep-konsep penting melalui kegiatan bermain yang menyenangkan.
  3. Pembelajaran holistik: Mengembangkan semua aspek kecerdasan anak secara terintegrasi.
  4. Proses lebih penting dari hasil: Fokus pada proses eksplorasi dan penemuan, bukan semata-mata hasil akhir.
  5. Guru sebagai fasilitator: Guru berperan mendampingi, bukan mendikte apa yang harus dilakukan anak.

Mitos dan Fakta tentang Sentra

Ada beberapa mitos dan juga fakta terkait beberapa jenis sentra paud yaitu sebagai berikut :

Mitos 1: “Di sentra, anak hanya bermain saja.”
Fakta: Bermain adalah cara anak belajar. Di sentra, bermain dirancang dengan tujuan pembelajaran yang jelas.

Mitos 2: “Anak bebas melakukan apa saja di sentra.”
Fakta: Ada aturan main yang jelas dan disepakati. Kebebasan ada dalam pilihan kegiatan yang diminati.

Mitos 3: “Sentra membuat anak berebut mainan.”
Fakta: Sentra justru mengajarkan keterampilan berbagi dan bergiliran karena jumlah alat main dirancang dengan prinsip densitas (kepadatan) tertentu.

Mitos 4: “Sentra hanya cocok untuk sekolah dengan fasilitas lengkap.”
Fakta: Sentra bisa dimodifikasi sesuai ketersediaan sumber daya, bahkan dengan alat main sederhana atau bahan bekas.

Mitos 5: “Sentra sangat cocok digunakan untuk kurikulum merdeka.”
Fakta:
Tidak sepenuhnya benar, meskipun sentra lebih selaras dengan filosofi Kurikulum Merdeka PAUD, pemilihan metode juga perlu mempertimbangkan banyak hal.

Jenis-Jenis Sentra PAUD

Dalam pendidikan anak usia dini yang menggunakan model pembelajaran sentra, terdapat beberapa jenis sentra yang umum digunakan. Setiap sentra memiliki tujuan dan fokus pengembangan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis sentra PAUD yang umum digunakan:

1. Sentra Balok

  • Fokus pengembangan: Kognitif, fisik motorik, sosial, matematis
  • Kegiatan: Membangun berbagai struktur dengan balok berbagai ukuran dan bentuk
  • Alat main: Balok unit, balok hollow, balok aksesoris, lego, miniatur (orang, binatang, kendaraan)
  • Manfaat: Mengembangkan kemampuan konstruksi, konsep ruang, bentuk geometri, klasifikasi, dan kerja sama

2. Sentra Main Peran Besar (Makro)

  • Fokus pengembangan: Sosial emosional, bahasa, nilai moral
  • Kegiatan: Bermain peran dengan tubuh langsung sebagai modelnya
  • Alat main: Peralatan rumah tangga ukuran sebenarnya, kostum profesi, perlengkapan dokter, peralatan dapur
  • Manfaat: Mengembangkan kemampuan komunikasi, pemahaman peran sosial, kerja sama, dan empati

3. Sentra Main Peran Kecil (Mikro)

  • Fokus pengembangan: Sosial emosional, bahasa, kreativitas
  • Kegiatan: Bermain peran menggunakan alat-alat berukuran kecil/mini
  • Alat main: Boneka, rumah-rumahan mini, mobil-mobilan, perabotan mini, miniatur binatang
  • Manfaat: Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, imajinasi, dan ekspresi verbal
10 Jenis Sentra PAUD, Mitos & Manfaatnya Dalam Pembelajaran

4. Sentra Bahan Alam

  • Fokus pengembangan: Sensorik, sains, fisik motorik
  • Kegiatan: Eksplorasi bahan-bahan alami dan eksperimen sederhana
  • Alat main: Air, pasir, tanah liat, daun, biji-bijian, batu, air dan pewarna, wadah berbagai ukuran
  • Manfaat: Mengembangkan kemampuan eksplorasi, kepekaan indera, dan pemahaman konsep sains

5. Sentra Seni

  • Fokus pengembangan: Kreativitas, estetika, motorik halus
  • Kegiatan: Menciptakan karya seni dengan berbagai media
  • Alat main: Krayon, cat, kuas, kertas, gunting, lem, bahan kolase, plastisin, tanah liat
  • Manfaat: Mengembangkan ekspresi diri, kreativitas, dan apresiasi seni

6. Sentra Persiapan

  • Fokus pengembangan: Literasi, pra-matematika, kognitif
  • Kegiatan: Kegiatan persiapan membaca, menulis, dan berhitung
  • Alat main: Kartu huruf, puzzle angka, buku cerita, alat tulis, flashcard, permainan menjodohkan
  • Manfaat: Mengembangkan kemampuan keaksaraan awal, konsep matematika, dan keterampilan berpikir logis

7. Sentra IMTAQ (Iman dan Taqwa)

  • Fokus pengembangan: Nilai agama dan moral
  • Kegiatan: Praktik ibadah, pengenalan nilai-nilai agama
  • Alat main: Peralatan ibadah, puzzle agama, kartu doa, buku cerita agama, alat peraga tema agama
  • Manfaat: Mengembangkan pemahaman dan praktik nilai-nilai agama serta moral

8. Sentra Musik

  • Fokus pengembangan: Seni, fisik motorik, kognitif
  • Kegiatan: Bermain alat musik, menyanyi, mengenal ritme dan melodi
  • Alat main: Alat musik perkusi sederhana, piano anak, rekaman musik, alat musik tradisional
  • Manfaat: Mengembangkan kepekaan musikal, koordinasi, dan ekspresi diri melalui musik

9. Sentra Memasak

  • Fokus pengembangan: Sains, matematika, sosial, kemandirian
  • Kegiatan: Mempersiapkan makanan sederhana, mengamati perubahan bahan makanan
  • Alat main: Peralatan dapur anak, bahan makanan, resep bergambar
  • Manfaat: Mengembangkan konsep sains, pengukuran, kerja sama, dan keterampilan hidup sehari-hari

10. Sentra Teknologi

  • Fokus pengembangan: Teknologi, literasi digital, kognitif
  • Kegiatan: Pengenalan teknologi sederhana dan dasar-dasar komputasi
  • Alat main: Komputer anak, robot edukasi sederhana, kamera, tablet dengan aplikasi edukatif
  • Manfaat: Mengembangkan literasi digital dan pemahaman dasar teknologi

Kesimpulan

Setiap lembaga PAUD biasanya memilih dan mengadaptasi jenis-jenis sentra yang sesuai dengan filosofi, ketersediaan sumber daya, dan kebutuhan anak didik mereka. Umumnya, sekolah PAUD menggunakan 4-7 jenis sentra paud yang dirotasi sesuai dengan hari efektif pembelajaran.

Model pembelajaran sentra bukan sekadar tren pendidikan, tapi pendekatan yang didasarkan pada pemahaman mendalam tentang bagaimana anak belajar paling efektif. Melalui sentra, anak tidak hanya memperoleh pengetahuan, tapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis yang akan menjadi fondasi bagi pendidikan selanjutnya.

Jadi, saat Anda melihat anak PAUD yang asyik bermain di “sentra”, ketahuilah bahwa mereka sedang mengalami proses pembelajaran yang luar biasa – dengan cara yang paling alami dan menyenangkan bagi mereka!