Apakah yang Dimaksud Pendekatan Saintifik ? Yuk Mengenal Pendekatan Saintifik di PAUD Kurikulum 2013. Disini akan dijelaskan tentang pengertian pendekatan saintifik di PAUD, kenapa perlu memakai pendekatan saintifik, dan bagaimana cara pelaksanaan pendekatan saintifik.
Apa itu pendekatan saintifik?
Pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 PAUD –Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
Mengapa perlu menggunakan pendekatan saintifik?
Pendekatan saintifik di PAUD perlu diimplementasikan karena akan :
- Mendorong anak agar memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah.
- Memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada anak dengan mendorong anak melakukan kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi,menalar/mengasosiasi,dan mengomunikasikan.
- Mendorong anak mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi dan bukan hanya diberitahu.
5 Proses Pelaksanaan Pendekatan Saintifik PAUD
Bagaimana pelaksanaan pendekatan saintifik?
Pendekatan saintifik dilaksanakan dengan cara/ proses sebagai berikut:
– Mengamati
– Menanya
– Mengumpulkan informasi
– Menalar/Mengasosiasi
– Mengomunikasikan
Keterangan : Pelaksanaan pendekatan saintifik dapat juga dilaksanakan pada kegiatan pembukaan ataupun inti. Kelima hal tersebut dapat juga tidak berurut, tergantung kondisi pembelajaran.
Penjelasan pelaksanaan pendekatan saintifik diatas adalah sebagai berikut :
1. Mengamati
Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek diantaranya dengan menggunakan indera seperti melihat, membaca buku, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba. Penjelasan Lihat Disini!
2. Menanya
Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal lain yang ingin diketahui. Lebih lengkap Klik Disini
3. Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan, mencoba, mendiskusikan, membaca buku, menanya, dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber. Pembahasan Lihat Disini!
4. Menalar
Menalar merupakan kemampuan meng- hubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu hal. Penjelasan Klik Disini!
5. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman. Penjelasan Lihat Disini!