Proses Mengamati Dalam Pendekatan Saintifik PAUD. Di dalam tahap atau proses pendekatan saintifik ada 6 proses pendekatan yang dapat dilihat berikut ini dan kali ini akan dibahas proses mengamati pemebelajaran saintifik PAUD.
5 Tahap/ Proses Pendekatan Saintifik PAUD
Untuk melihat masing-masing proses silahkan klik link tautan yang disesiakan. Mengamati berarti kegiatan menggunakan semua indera (penglihatan, pendengaran, penghiduan, peraba, dan pengecap) untuk mengenali suatu benda yang diamatinya. Semakin banyak indera yang digunakan dalam proses mengamati maka semakin banyak informasi yang diterima dan diproses dalam otak anak. Guru berperan sebagai pengamat dan pendukung/fasilitator bukan sebagai instruktur.
Adira bermain-main di halaman dengan membawa kaca pembesar. Adira mengamati dengan cara membolak-balikan kaca pembesar. Lalu ia melihat rumput dengan kaca pembesar. Adira, “ daun rumputnya jadi besar-besar, ada bulu-bulunya, dipegangnya halus.”
Lalu Adira mengamati kerikil.“ batunya bolong-bolong.”
Kegiatan mengamati dapat dilakukan bersama-sama di dalam atau di luar kelas. Media untuk diamati bisa apapun. Media yang disiapkan sesuai dengan tema yang sedang dipilih.
Bu Arini, “teman-teman siapa tahu bunga apa yang dipegang ibu?”
Aristi, “bunga bakung bu”
Bu Arini, “Ini namanya bunga sri rejeki atau aglaonema. Siapa yang dapat menyebutkan bagian-bagiannya?”
Hilman,” ada daunnya”
Fadli,” ada akarnya”
Reta, “ada batangnya”
Bu Arini, “boleh dipegang dan diusap, apa yang kamu rasakan?”
Aristi, “daunnya halus tapi batangnya kasar.”
Fadli, “ daunnya bau’
Reta, “warnanya hijau dan putih” Hilman, “akarnya kecil-kecil banyak.”
- Proses mengamati penting untuk membangun pengetahuan awal anak tentang suatu benda atau kejadian. Guru dapat menuliskan disertai gambar sederhana tentang pengetahuan yang sudah disebutkan anak tadi.
- Proses mengamati juga untuk membangun mninat anak mengetahui lebih banyak tentang sesuatu yang diamatinya.
Contoh Dukungan Guru Dalam Pendekatan Saintifik PAUD
Berikut ini adalah contoh dukungan yang dapat diberikan oleh guru.
Contoh Penerapan:
Anak-anak mengamati pohon pisang
Bentuk Dukungan Guru:
- Memberi waktu yang cukup untuk mengamati (pengamatan pada tahap ini ditujukan untuk mengetahui minat anak tentang pengalaman belajar yang menarik baginya)
- Mendorong anak menggunakan seluruh indera
- Mendorong anak untuk mengamati dari berbagai sudut/arah dan bagian-bagian pohon pisang
- Menyediakan alat dan bahan yang menunjang pengamatan, misalnya kaca pembesar, sarung tangan, sekop, dll.