Cara membuat sub tema Tanaman –Cara identifikasi tema Tanaman menjadi sub tema untuk pembelajaran PAUD. Membuat Cakupan Sub Tema Tanaman Untuk PAUD dapat dilakukan dengan cara identifikasi tema menjadi sub tema pembelajaran PAUD.

Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya. Jika pertanyaannya seberapa luas sebuah tema dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas pendidik dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk member pengalaman baru pada anak. Artinya bila pendidik yang banyak membaca tentu akan mengembangkan tema menjadi sangat luas, tetapi bisa juga sebaliknya.

Tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Artinya sebuah tema bisa dilaksanakan lama dan bisa juga singkat, tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut. Ada kalanya satu tema membutuhkan waktu selama sebulan atau bahkan lebih, ada juga yang kurang dari sebulan.

Pembelajaran anak usia dini dapat dikembangkan dengan menggunakan tema. Melalui tema pembelajaran, peserta didik akan lebih mudah mengenal suatu konsep pengetahuan dan dapat mempelajari sesuatu yang bersifat konkret. Dengan demikian, indikator perkembangan anak dapat tercapai secara optimal.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pendidik PAUD banyak mengalami kendala dalam mengembangkan tema pembelajaran. Hal ini antara lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, kreativitas, kepekaan dan keberanian pendidik.

Cara Menurunkan Sub Tema Tanaman Untuk PAUD

Membuat Cakupan Sub Tema Tanaman Untuk PAUD

Cara Menurunkan Sub Tema Tanaman Untuk PAUD. Untuk membantu para pendidik menurunkan sub tema dari sebuah tema Tanaman maka kami hadirkan cakupan tema dan sub tema PAUD berikut ini.
1. Macam macam tanaman

  • Pohon (misal : cemara, mangga, jati, mahoni)
  • Perdu / semak (misal : cabe, tomat, terong)
  • Rumput / lumut (misal : alang alang, rumput jepang, rumput gajah)
  • Tanaman yang merambat (misal : anggur, markisa, ubi rambat)

2. Fungsi tanaman

  • Untuk dimakan (misal : buah buahan, sayuran, beras, jagung)
  • Untuk hiasan (tanamn hias misal : bunga mawar, melati, kenanga, kamboja, matahari)
  • Untuk obat / apotik hidup (misal : kunyit, jahe, kencur)
  • Untuk pelindung atau mencegah erosi 

3. Cara menanam tanaman

  • Dengan  biji (misal : kacang, kedelai, jagung, padi)
  • Dengan  batang (misal : singkong, bunga mawar, bunga sepatu)
  • Dengan daun (misal : cocor bebek)
  • Dengan anak / tunas (misal ; pohon pisang)

4. Cara memelihara tanaman  (misal :  disiram, dipupuk, dibersihkan / disiangi)
5. Bagian bagian tanaman (misal : akar, batang, ranting, daun, bunga, buah)
6. Waktu menyiram tanaman (misal : pagi, siang, sore)

Alokasi Waktu Tema Tanaman untuk PAUD

Contoh tema dan sub tema Tanaman untuk PAUD memakan waktu 3 minggu dengan rincian (dapat diubah sesuai dengan kondisi lembaga):

  1. Minggu 1 : nomor 1
  2. Minggu 2 : dimulai dari nomor 2 sampai 3
  3. Minggu 3 : dimulai dari nomor 4 sampai 6

Manfaat Menggunakan Tema Pembelajaran untuk PAUD

Dengan menggunakan tema pembelajaran, diharapkan akan bermanfaat dalam :

  1. Menghubungkan bahasan satu dengan lainnya, sesuai dengan cara berpikir anak. 
  2. Sebagai Topik bahasan. Topik bahasan yang dekat dan dikenal anak membuat anak lebih dapat terlibat di dalamnya.
  3. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan yang baru  yang sudah dimiliki anak.
  4. Memudahkan pendidik PAUD dalam pengembangan kegiatan belajar sesuai dengan konsep dan sarana yang dimiliki lingkungan.