Inilah buku resmi panduan paud kurikulum merdeka 2022 dalam mendukung penerapan kurikulum di satuan sekolah. Panduan tahun ini mungkin bisa dikatakan berbeda dari tahun kemarin, dimana panduan untuk PAUD dijadikan satu atau digabung bersama jenjang lain dan ada beberapa buku panduan yang memang tidak diperuntukkan untuk lembaga PAUD tetapi tingkat di atasnya.

Peserta didik sudah sepatutnya menjadi fokus utama dalam pembelajaran dan juga asesmen. Usaha untuk menjadikan peserta didik menjadi pembelajar yang aktif akan memudahkan usaha untuk mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik.

Berkaitan dengan pembelajaran yang berdiferensiasi dalam satuan PAUD dan jenjang lainnya, maka perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Panduan ini dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran dan asesmen.

Pembelajaran PAUD di Kurikulum Merdeka menjadi lebih fleksibel, tidak monoton. Sehingga dari satu tema kegiatan, satuan atau guru PAUD bisa mengembangkan lebih banyak topik baru. Perubahan lain yang terjadi adalah fokus pembelajaran terhadap anak bukan guru. Jika kurikulum sebelumnya ada istilah persepsi, maka sekarang ada refleksi. Yaitu sejauh mana peserta didik mengetahui topik yang diangkat, lalu disajikan topik yang diangkat baik melalui buku cerita atau video pembelajaran. Kemudian guru berdiskusi dengan anak terkait apa yang dilihat dari bahan tadi yang ada alur literasinya itu.

Daftar Panduan PAUD Kurikulum Merdeka

Adapun kumpulan buku panduan untuk implementasi kurikulum merdeka PAUD bisa dilihat sebagai berikut :

NOBUKU PANDUAN PAUDKETERANGAN
1Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan PendidikanLihat Disini
2Panduan Pembelajaran dan AsesmenLihat Disini
3Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaLihat Disini
4Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan PendidikanLihat Disini
Baca Juga:  Download Pedoman Struktur Kurikulum PAUD 2013

Kurikulum Merdeka melanjutkan upaya penyederhanaan kurikulum yang diawali dengan Kurikulum Darurat, juga upaya penguatan karakter dan kompetensi yang sudah dimulai sejak kurikulum sebelumnya. Secara garis besar, kebaruan dari Kurikulum Merdeka adalah adanya: (1) pembelajaran yang lebih mendalam, tidak terburu-buru, sehingga setiap peserta didik dapat mencapai kompetensi minimum; (2) pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik; dan (3) pembelajaran melalui projek untuk penguatan karakter dalam profil pelajar Pancasila.

Ciri Khas Kurikulum Merdeka

Terdapat ciri khas kurikulum merdeka yaitu sebagai berikut:

  • Bermain-belajar. Pembelajaran anak usia dini berpusat pada anak.
  • Kegiatan berbasis buku bacaan anak untuk menguatkan kompetensi literasi
  • Orientasi pembelajaran untuk mencapai well-being anak, dengan Capaian Pembelajaran sebagai acuan dan memperhatikan aspek perkembangan
  • Penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ko-kurikuler.
  • Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran.
Buku pedoman PAUD kurikulum merdeka

Boleh Calistung Nggak sih di PAUD ?

Dunia anak adalah dunia bermain, disinilah kegiatan bermain adalah sebagai proses belajar yang utama untuk anak-anak. Mereka itu butuh bermain, seperti ayah bunda orang dewasa butuh akan kerja kalau tidak kerja kita akan stres tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sama dengan anak-anak, anak-anak juga sama butuh bermain. Nah lewat bermain inilah anak-anak secara tidak langsung akan belajar banyak hal.

Bagaimana cara belajarnya dengan penguatan literasi dini dan penanaman karakter melalui kegiatan bermain dengan berbasis buku bacaan? Boleh mengenalkan huruf mengenalkan angka tetapi lewat buku bacaan dan lewat bermain. Untuk pembelajaran berbasis projek ini disusun untuk penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan melalui perayaan hari besar atau perayaan tradisi lokal baik itu perayaan hari besar agama maupun perayaan hari besar nasional atau perayaan tradisi lokal.

Baca Juga:  Buku Pedoman Penyusunan SOP PAUD K-13 by Direktorat PAUD

Literasi dini juga disampaikan BUKAN sebagai satu mata pelajaran dan bukan keharusan untuk membaca menulis ataupun berhitung. Sebab sebuah pendidikan di PAUD tidak diarahkan ke schoolification. Schoolification itu maksudnya adalah tindakan yang terlalu kepagian atau terlalu cepat membawa anak usia dini berhadapan dengan alam budaya sekolah. PAUD adalah bridge school. PAUD adalah prasekolah. Jadi pendidikan di PAUD haruslah berpusat pada kebutuhan anak.