Pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) adalah jenis kegiatan pembelajaran paud kurikulum merdeka, dan ini juga berlaku untuk jenjang dikdas dan dikmen yang sekaligus menjadi struktur kurikulum merdeka.

Pembelajaran PAUD Kurikulum Merdeka

Struktur kurikulum paud merdeka menjadi metode pembelajaran PAUD yang menerapkan kurikulum merdeka (SK Mendikbudristek, 56/M/2022 dan revisinya SK Mendikbudristek, 262/M/2022). Pembelajaran ini terdiri dari dua jenis kegiatan pembelajaran anak usia dini yaitu :

Pembelajaran intrakurikuler

Disebut juga sebagai projek dalam penilaian pembelajaran. Ini baru projek yang berhubungan dengan materi pelajaran. Projek ini bukan hal baru. Dalam KTSP (2006) dan Kurikulum 2013 sudah ada. Contoh projek ini misalnya membuat awan dari kapas, hewan dari daun kering, projek menampilkan tari daerah, atau projek mengamati terjadinya hujan, dll. Projek ini dikerjakan oleh guru secara individu atau bisa juga kolaborasi dengan guru lain, bebas. Projek ini tidak wajib, tergantung bagaimana perencanaan dan strategi guru mengajar.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak.

pembelajaran paud kurikulum merdeka melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler atau kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila
Pembelajaran PAUD kurikulum merdeka melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler atau kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila

Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5)

Projek ini tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran. Tidak perlu dan tidak harus lihat Capaian Pembelajaran (CP) PAUD. Capaiannya itu ya Profil Pelajar Pancasila (P3) yang dikerjakan menggunakan tema. Tema sudah disiapkan pemerintah (Kemdikbud) disini, tinggal dipilih. Jika bisa memasukkan materi pelajaran di dalam projek ini, malah bagus itu nilai plus. Perlu diingat, projek ini dikerjakan oleh tim guru, bukan guru perorangan. Bagaimana bentuk kegiatan belajarnya, sekolah diberi keleluasaan dan kemerdekaan. Projek ini wajib diadakan oleh sekolah. Pada jenjang PAUD sebenarnya sudah pernah dilaksanakan, namun kalau dalam Kurikulum 2013 bentuknya penguatan pendidikan karakter yang kalau di Kurikulum Merdeka dikemas dalam bentuk proyek dan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 minggu atau lebih.

P5 di PAUD bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini. Penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan perwujudan enam karakter profil pelajar Pancasila pada fase fondasi.

Tema P5 PAUD

Untuk pelaksanaan kegiatan di PAUD, pemerintah menetapkan tema-tema utama yang dapat dikerucutkan menjadi topik oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik. Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih oleh satuan PAUD adalah:

1. Aku Sayang Bumi.

Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME.

2. Aku Cinta Indonesia.

Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia.

3. Bermain dan Bekerja sama/Kita Semua Bersaudara.

Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama.

4. Imajinasiku/ Imajinasi dan Kreativitasku.

Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD. Alokasi waktu pembelajaran di PAUD usia 4 – 6 tahun paling sedikit 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3 – 4 tahun paling sedikit 360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.

Pembelajaran di PAUD

Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;

Peserta didik seyogianya menjadi fokus utama dalam pembelajaran dan asesmen. Usaha untuk menjadikan peserta didik menjadi pembelajar yang aktif akan memudahkan usaha untuk mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik.