Inilah media ajar PAUD untuk pembelajaran TK/KB kurikulum merdeka dengan sumber belajar dari mana saja & bebas menggunakan bahan di sekitar yang mudah ditemukan baik bekas maupun tidak terpakai. Bingung mau pakai media pembelajaran apa di kelas hari ini? Yuk cari tahu ide bahan ajar yang membantu proses belajar siswa disini!
Apa Itu Media Ajar PAUD dan Sumber Belajar
Sumber Belajar
Sumber belajar adalah bahan rujukan materi yang digunakan guru untuk disampaikan kepada anak. Sumber rujukan dapat dikatakan sebagai referensi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran lebih bermakna dan efisien. Sumber belajar tidak hanya berupa buku tetapi dapat film, CD, lingkungan, orang (guru dan anak sendiri), pesan, benda-benda dan kegiatan yang dilakukan dengan media audio (suara hewan, lagu, cerita).
Media Pembelajaran
Media ajar / pembelajaran adalah alat bantu mengajar yang digunakan guru dan mempunyai fungsi dapat lebih menjelaskan maksud serta tujuan dari kegiatan pembelajaran tersebut. Pada media pembelajaran terdapat unsur informasi yang akan disampaikan kepada anak, agar dapat mempermudah anak untuk menangkap dan memahami apa yang akan disampaikan guru maka perlu dipilih. Selain itu, fungsi media pembelajaran adalah untuk menarik perhatian anak agar dalam kegiatan pembelajaran dapat fokus memperhatikan penjelasan maupun arahan guru selama ada di dalam kelas.
Manfaat Media Pembelajaran
Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris :
Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian anak untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau teks materi pelajaran.
Fungsi Afektif
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan anak ketika belajar atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap anak, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau rasa.
Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu anak yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Jenis Media Ajar PAUD Sebagai Sumber Belajar
Ada berbagai bentuk media ajar PAUD yang dapat membantu proses belajar mengajar. Terlebih bagi anak hiperaktif media visual / gambar merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk memusatkan perhatian anak. Media visual (gambar) yang dapat membantu proses belajar mengajar anak hiperaktif adalah: gambar chart, gambar chart berseri (flipchart), foto, alat permainan visual edukatif dan berbagai media visual gambar lainnya. Berikut ini adalah jenis-jenis media ajar paud yang dapat digunakan oleh guru :
Teks (Cetak/Digital)
Misalnya: Buku teks, Buku paket, Artikel, Puisi, Berita, Majalah, Buku cerita, Komik, dsb. Meliputi bentuk cetak dan digital.
- Penting untuk membentuk keterampilan membaca yang lebih mahir.
- Jika menggunakan teks selain buku paket, pastikan teks tersebut dapat dipahami murid. Terutama pada kondisi murid tidak bisa langsung bertanya pada guru, seperti saat belajar asinkron (belajar mandiri).
- Media cetak melatih kebiasaan membaca dengan gestur/sikap tubuh dan jarak pandang yang baik.
- Melatih murid mengenal tahapan membaca mengikuti sistematika baik.
Visual
Contoh: Foto, Ilustrasi, Diagram, Poster, Infografis, dsb.
- Penting untuk jenjang PAUS dan SD yang membutuhkan hal konkret.
- Melatih kecakapan berpikir, pemahaman, dan analisis kritis murid melalui gambar, simbol, ilustrasi, skema dsb.
Audio
Seperti: Bunyi, Musik, Dialog, Ceramah, Podcast, dsb.
- Dapat menjadi pelengkap teks (bukan pengganti) bagi siswa yang masih memiliki kesulitan membaca.
- Dapat menjadi pengganti ceramah guru.
- Dapat melatih kemampuan memirsa (misalnya melalui menyimak siniar).
- Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menjelaskan konsep, mempelajari pelafalan bahasa asing/daerah, memberikan umpan balik, memberikan instruksi, atau menjelaskan suatu gambar.
Gestural
Contoh: Teater, Drama, Pementasan tari, Pembacaan puisi dsb. Biasanya gestural mencakup komponen audio dan visual.
- Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik.
- Dapat memberikan referensi kemampuan berbahasa, berkomunikasi, mengamati emosi melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dsb.
- Memperkaya pengalaman belajar.
- Dapat digunakan dengan kegiatan pembelajaran lebih lanjut seperti analisis situasi, adegan, emosi, dsb.
Video
Misal: Video edukasi, Youtube video, Program televisi, Film pendek, Video promosi, dsb. Biasanya video mencakup komponen audio dan visual.
- Lebih disukai murid karena dapa disajikan secara menarik.
- Mudah dipahami karena disajikan menggabungkan gambar,suara dan teks.
- Dapat menjadi pengganti ceramah guru.
- Dapat meningkatkan ketertarikan murid terhadap subjek.
Komputasi
Cotoh: Animasi, Simulator, Platform belajar, Sosial media, Aplikasi belajar, dsb.
- Membutuhkan akses terhadap jaringan internet serta perangkat seperti komputer atau telepon pintar.
- Biasanya dilengkapi dengan fitur analisis yang memudahkan guru mengolah data.
- Dapat meningkatkan ketertarikan dan rasa ingin tahu murid.
- Guru dan murid perlu belajar menggunakannya dahulu.
- Perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan murid.
Objek nyata/lingkungan
Contoh: Model 3D, Lingkungan sekitar, Objek alam, Tempat publik, Serta masyarakat.
- Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik.
- Memudahkan pemahaman siswa untuk materi yang berkaitan dengan fenomena alam dan kegiatan yang melibatkan imajinasi seperti operasi bilangan.
- Dapat menjadi media yang relevan dan kontekstual bagi murid.
- Mengamati alam dan manusianya akan menumbuhkan empati dan keterampilan sosial murid.