Istilah baru KTSP, KI-KD, PROTA, PROSEM, RPPM, dan RPPM Kurikulum Merdeka PAUD. Kesempatan kali ini PAUD Jateng akan menjelaskan tentang administrasi sekolah PAUD dimulai dari program tahunan sampai dengan rpph. Sebelum itu saya akan mengulas sedikit tentang beberapa istilah baru, ada baiknya memahami Apa Sih yang Berbeda di Kurikulum PAUD Merdeka.

Capaian pembelajaran (CP)

Yang pertama adalah capaian pembelajaran (CP). Capaian pembelajaran ini adalah pengganti dari KI dan KD dalam kurikulum 2013. Adapun perbedaan dalam penulisan format capaian pembelajaran tidak ada lagi perpisahan antara segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap seperti dalam KI dan KD melainkan satu kesatuan utuh.

Istilah baru ktsp adalah kosp di kurikulum merdeka, ki-kd menjadi cp, silabus menjadi tujuan pembelajaran, dan rpph adalah modul ajar
Istilah baru ktsp adalah kosp di kurikulum merdeka, ki-kd menjadi cp, silabus menjadi tujuan pembelajaran, dan rpph adalah modul ajar

Alur Tujuan pembelajaran (ATP)

Tujuan pembelajaran (TP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis. Sedangkan TP jika disusun waktunya dalam waktu setahun dibagi ke dalam semester gasal dan genap maka akan memiliki fungsi yang sama dengan silabus pada kurikulum 2013, yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran juga menjadi panduan guru dan peserta didik untuk mencapai capaian pembelajaran, jadi nanti dari CP ini akan ada turunan menjadi TP dan kita turunkan lagi menjadi tujuan kegiatan nanti kita dalam kesempatan lain akan mencoba membuat bersama-sama ya ayah bunda. [Sesuai janji, kami sudah membahas tentang Dokumen ATP PAUD Disini]

Modul ajar

Modul ajar adalah pengganti dari RPP dikurikulum 2013. Modul ajar ini selayaknya seperti RPP tetapi dilengkapi dengan berbagai materi pelajaran materi pembelajaran lembar aktivitas siswa dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran sudah dicapai atau belum. Intinya modul ajar ini memiliki komponen yang lebih lengkap dibandingkan dengan RPP.

Profil pelajar Pancasila

Jika di Kurikulum 2013 kita mengenal penguatan pendidikan karakter namun dalam kurikulum merdeka kita akan mengenal istilah profil pelajar Pancasila. Pengertian profil pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dapat diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila terhadap peserta didik.

Kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP)

Kurikulum operasional satuan pendidikan atau KOSP adalah nama lain atau istilah baru KTSP. KOSP memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna KOSP ini dikembangkan dengan sesuai konteks-konteks dan kebutuhan peserta didik atau satuan pendidikan di masing-masing lembaga.

Tema Pembelajaran PAUD Kurikulum Merdeka

Nah sekarang kita masuk ke tema ya ayah bunda. Tema besar untuk kurikulum Merdeka ini sudah disediakan yaitu ada empat tema: (1) tema aku sayang bumi; (2) aku cinta Indonesia; (3) tema bermain dan bekerjasama; dan (4) imajinasiku. Tema-tema tersebut sangat umum sehingga dapat kita kembangkan lagi menjadi beberapa topik. Sekarang kita bersama-sama belajar membuat tema.

Mengembangkan tema yang sudah disediakan dari empat tema besar tersebut misalnya akan mengambil tema besar yang pertama yaitu tema aku sayang bumi. Bagaimana cara mengembangkan tema besar tersebut menjadi beberapa topik yaitu caranya dengan membuat peta konsep (mindmap/peta minda). Contohnya tadi mengambil tema aku sayang bumi, lalu kita buat peta konsepnya. Supaya kita tidak bingung kita buat pertanyaan terbuka untuk diri kita sendiri apa sih yang muncul di benak ayah dan bunda dengan tema tersebut?

“Aku sayang bumi” – Apa permasalahan yang muncul jika disuguhkan dengan tema tersebut pasti otomatis kita arahnya ke tumpukan sampah yang menggunung, longsor, banjir, polusi, dll. Nah itu semua bisa kita tulis permasalahan-permasalahannya yaitu tentang sampah baik itu sampah plastik, sampah kertas, atau apapun itu yang bisa mengakibatkan longsor, banjir, dan polusi. Sampai sini jika ada permasalahan yang muncul berarti kan harus ada solusi bukan? Nah kita tulis solusi dari permasalahan tadi apa solusinya, kita tarik solusinya.

Contoh peta konsep PAUD

Jadi untuk menghindari sampah tersebut solusinya harus bagaimana? Misalnya yang pertama mengelola sampah, menghijaukan lingkungan, mendukung pelestarian satwa yang dilindungi. Apabila sudah menemukan masalah dan solusi, selanjutnya kita cari sumber belajar yang konkrit yang bisa mengatasi masalah tersebut. Siapa saja orang-orang yang bisa mengatasi masalah tersebut? Kita bisa cari melalui media atau video atau buku atau bisa dengan menghadirkan narasumber yaitu petani atau ahli botani komunitas pecinta binatang dan lain-lain. Atau bisa juga ke tempat yang bisa kita kunjungi seperti lingkungan sekitar sekolah, perkebunan, sawah, dan lain-lain.

Apabila sudah ada yang sudah kita selesaikan dari permasalahan berupa solusi, sudah menemukan sumber belajar yang konkret berarti ayah bunda sudah membuat satu contoh peta konsep dan siap untuk dituliskan menjadi modul ajar.

Sebenarnya untuk membuat peta konsep ini bisa didiskusikan dengan para pendidik di lembaganya masing-masing karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta didik dan kebutuhan sekolahnya masing-masing. Kenapa kita harus membuat peta konsep adalah karena nanti peta konsep ini akan dimasukkan ke dalam RPPM atau RPPH atau istilahnya modul ajar sebagai panduan guru dalam pembahasan pada hari itu atau minggu itu kepada anak-anak supaya pembahasannya itu tidak kemana-mana.

Jadi apabila tersedia peta konsep, guru sudah punya pedoman bahwa hari itu akan membahas tentang yang tertera di peta konsep.

KI-KD dilebur jadi apa? CP
CP dianalisis jadi apa? TP
TP TP disusun, lalu jadi ATP
Dari ATP jadi Modul Ajar! Horee

Berikut adalah contoh program tahunan (PROTA)

Prota paud kurikulum merdeka program tahunan

Pada program tahunan tidak ada perubahan masih tetap sama yaitu berisi tentang program-program lembaga apa saja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan. Setelah membuat program tahunan harusnya kan kita membuat program semester (PROSEM) tetapi dalam kurikulum Merdeka ini program semester itu tidak diwajibkan harus dibuat.

Selanjutnya kita lihat contoh menyusun perencanaan pelaksanaan pembelajaran baik minggu, semester, maupun harian.

Pada tahap ini pendidik membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada kurikulum Operasional Sekolah (KOSP) atau istilah baru ktsp. Tujuan pembelajaran yang telah dibuat pada KOSP diturunkan menjadi tujuan kegiatan harian atau mingguan. Pendidik dapat memilih membuat RPP mingguan atau harian saja. Nah untuk di kurikulum ini cut kita semua dipermudah ya ayah bunda.

Pendidik bisa memilih membuat rencana pelaksanaan mingguan atau harian dengan catatan pilihan pendidik untuk perencanaan dalam bentuk harian atau mingguan ini disesuaikan dengan kebutuhan kelas dan dibuat sederhana dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pendidik memiliki waktu yang lebih banyak untuk mendampingi proses bermain, belajar peserta didik. Kemudian tujuan kegiatan dalam rancangan mingguan atau harian mengacu pada tujuan pembelajaran pada dokumen kurikulum operasional sekolah (KOSP). Hal ini pula yang menjadi pembeda antara kurikulum merdeka dan kurikulum 2013.

Pada kurikulum 2013 KI dan KD dimunculkan dalam rancangan pembelajaran harian atau mingguan. Pada kurikulum Merdeka ini rumusan capaian pembelajaran (CP) itu tidak perlu dimunculkan dalam rancangan harian atau mingguan. Meskipun pendidik telah menyiapkan topik pembelajaran, pendidik tetap bisa melibatkan anak dalam penentuan topik.

Perlu diingat bahwa rancangan atau perencanaan itu hanyalah rencana. Katakanlah seorang pendidik sudah membuat rencana awal dengan topik sampah plastik dengan tujuan kegiatan yang sudah dibuat, lalu tiba-tiba ditengah pembelajaran anak-anak lebih tertarik membicarakan tanaman sekitar pantai, atau tanaman sekitar sekolah misalnya, atau dengan tema lain, maka dengan otomatis berarti guru harus mengubah topik sebelumnya menjadi topik yang baru. Nah disinilah tantangan kita sebagai pendidik anak usia dini harus serba bisa dan gerak cepat tentunya.

Contoh RPPM PAUD Kurikulum Merdeka

Untuk selanjutnya berikut ini diberikan contoh format rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan atau RPPM PAUD kurikulum merdeka. Diantaranya yaitu poin-poin yang harus ada pada RPM antara lain: (1) kelompok atau nama kelompok; (2) minggu atau semester – minggu ke berapa semester berapa bulan tahun diikuti tujuan kegiatan, tujuan kegiatan dari kegiatan seminggu itu apa saja; (3) refleksi guru.

Contoh RPPM PAUD Kurikulum Merdeka

Perbedaan antara rppm dan rpph

Dalam RPM yang ditulis setelah topik itu adalah ragam main yang akan kita suguhkan ke anak-anak selama satu minggu. Jika lembaganya masuk sampai hari Jum’at berarti tulislah ragam main yang disediakan dari Senin hari Jumat seperti contoh di atas. Pada format tersebut dari hari Senin sampai Jumat, nah Senin ditulis ragam mainnya apa saja selasa ragamnya apa saja Rabu apa saja begitu sampai hari Jumat di ikuti dengan alat bahan yang makan pada kegiatan setiap harinya.

Kemudian untuk refleksi disitu guru menceritakan kegiatan selama satu minggu, baik tentang antusiasme anak dalam kegiatan bermain, keaktifan anak, pengalaman bermain, maupun tentang minat anak selama satu minggu.

Contoh RPPH PAUD Kurikulum Merdeka

Untuk selanjutnya yaitu contoh format RPPH poin-poin apa saja yang harus ada di RPH antara lain: (1) kelompok atau nama kelompok; (2) hari tanggal bulan tahun; (3) jika di sekolahnya menggunakan metode sentra area atau sudut boleh ditambahkan disitu; (4) tujuan kegiatan; (5) topik; (6) kegiatan, dimana ada kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan penutup. Komponen yang disebutkan tidak harus ada semua ya ayah bunda.

Pada kegiatan pembukaan pasti semua pendidik tahu apa yang lakukan, silahkan ditulis disitu kemudian di kegiatan inti peta konsepnya dilampirkan sebagai pedoman pendidik dalam pembelajaran pada hari itu. Kemudian yang harus kita lampirkan lagi adalah ide main yang kita sediakan pada hari itu seperti halnya yang ada pada di RPPM. Bedanya, tadi pada RPPM selama satu minggu nah jika di RPPH pada hari itu kita lampirkan lengkap dengan alat dan bahan. Dan ada tambahan satu kolom lagi nama anak yang bermain pada ragam main yang kita sediakan pada hari itu siapa saja anak yang main A, siapa saja nih anak yang main B dan seterusnya.

Yang terakhir adalah refleksi guru. Sama disitu juga guru menceritakan tentang kegiatan pada hari itu yaitu entah tentang antusiasme anak dalam kegiatan bermain, keaktifan anak pengalaman anak saat bermain, maupun tentang minat anak. Demikian apabila masih ada yang belum paham boleh tinggalkan pesan melalui sosial media PAUD Jateng.