16 Contoh Penanaman Sikap Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penanaman sikap pada pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter anak sejak dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Penanaman sikap ini menjadi prioritas utama dibandingkan dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan.
Dalam kurikulum 2013 PAUD pengembangan sikap mencakup seluruh aspek perkembangan, artinya sikap berada di aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial–emosional, bahasa dan seni. Di dalam struktur kurikulum 2013 PAUD pengembangan sikap meliputi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
Kompetensi sikap pada kurikulum 2013 bersifat pembiasaan yang dilakukan guru bersama anak di setiap kegiatan rutin ataupun kegiatan terstruktur. Kegiatan rutin dimaksud misalnya kegiatan makan, toileting, penyambutan, penjemputan, dan sebagainya.
Sedangkan kegiatan terstruktur misalnya kegiatan yang direncanakan dilakukan anak di sentra, area atau kelompok. Pengembangan kompetensi sikap sama halnya dengan pengembangan kompetensi lainnya harus direncanakan dan diterapkan seteliti mungkin, agar sikap yang terbangun pada anak sesuai dengan yang diharapkan. Pengembangan kompetensi sikap yang direncanakan dengan baik akan mendorong terbentuknya karakter sejak usia dini.
Untuk mengingatkan guru bahwa sikappun harus dikenalkan lebih dahulu kepada anak, maka nilai sikap harus dimasukkan ke dalam rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran di mingguan maupun di harian.
16 Contoh Penanaman Sikap Dlm Pendidikan Anak Usia Dini
Penanaman sikap disesuaikan dengan tahapan usia dan perkembangan anak. Semakin muda usia anak maka modeling guru/ orang tua menjadi sangat dominan. Pada anak yang sudah lebih besar maka dukungan guru/orang tua untuk membangun kesadaran anak lebih diperlukan.
Beberapa contoh menanamkan sikap kepada anak dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini adalah sebagai berikut :
- Cara Mengajarkan Sikap “Adanya Tuhan Melalui CiptaanNya” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Menghargai Diri Sendiri, Orang Lain Dan Lingkungan Sekitar Sebagai Rasa Syukur Kepada Tuhan” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Perilaku Hidup Sehat” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Ingin Tahu” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Kreatif” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Estetis” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Percaya Diri” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Taat Pada Aturan” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Mandiri” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Sabar” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Peduli” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Toleran” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Menyesuaikan Diri” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Sopan” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Tanggung Jawab” pada Anak Usia Dini Klik Disini
- Cara Mengajarkan Sikap “Sikap Jujur” pada Anak Usia Dini Klik Disini