Evaluasi PAUD: Pentingnya PAUD Menurut Para Ahli. pentingnya pendidikan anak usia dini (paud) MEMBAWA Konsep keilmuan PAUD bersifat isomorfis, artinya kerangka keilmuan PAUD dibangun dari interdisiplin ilmu yang merupakan gabungan dari beberapa displin ilmu, diantaranya: psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmu pendidikan anak, antropologi, humaniora, kesehatan, dan gizi serta neuro-sains atau ilmu tentang perkembangan otak manusia (Yuliani, 2009: 10).
Berdasarkan tinjauan secara psikologi dan ilmu pendidikan, masa usia dini merupakan masa peletakan dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu makanan, minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa itu dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan perkembangan struktur otak. Dari segi empiris banyak sekali penelitian yang menyimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting, karena pada waktu manusia dilahirkan, menurut Clark (dalam Yuliani, 2009) kelengkapan organisasi otaknya mencapai 100 –200 milyard sel otak yang siap dikembangkan dan diaktualisasikan untuk mencapai tingkat perkembangan optimal, tetapi hasil penelitian menyatakan bahwa hanya 5% potensi otak yang terpakai karena kurangnya stimulasi yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi otak.
Lihat deh Bun grafik di atas: Pada sampai usia 5 tahun perkembangan fisik otak anak mencapai lebih dari 80% dan perkembangan intelektual anak mencapai lebih dari 50%. Pada usia balita ini kondisi otak memiliki konsentrasi tunggal, fokus tapi rileks. Kondisi ini memungkinkan otak menangkap berbagai rangsangan secara kuat.
Ayah Bunda… jika menginginkan kelak anak ayah bunda menjadi mandiri, mempunyai moral dan mental spiritual yang baik, tanamkanlah nilai-nilai tersebut sejak masa balita.
Usia dini (lahir – 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya atau disebut juga masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
Hasil penelitian/kajian ilmiah di bidang Neorologi oleh Osbon, White, Bloom menyatakan bahwa: perkembangan intelektual/ kecerdasan anak pada usia:
a. 0 – 4 tahun mencapai 50 %
b. 0 – 8 tahun mencapai 80 %
c. 0 – 18 tahun mencapai 100 %
Sedangkan pertumbuhan fisik otak anak pada usia:
a. 0 tahun mencapai 25 %
b. 6 tahun mencapai 85 %
c. 12 tahun mencapai 100 %
Jadi anggapan bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia SD tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebenarnya sudah terlambat. Ref: Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.